Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Event Jogja Art + Books Festival (JAB Fest) akan digelar 1-14 Mei 2024 berlokasi di Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Event ini cukup unik karena akan mempertemukan berbagai bidang seni dengan literasi dalam berbagai bentuk. Sejumlah nama yang akan terlibat dalam event ini berasal dari kalangan penulis, perupa dan musisi, seperti Leila S. Chudori, Eko Nugroho, Afrizal Malna, Silampukau, Saut Situmorang, St Sunardi, Puthut EA, hingga Erizal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi,” kata Ketua Program JAB Fest 2024 Dodo Hartoko pada Senin, 29 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dodo menuturkan, delapan program tersebut meliputi diskusi buku, performance lecture, berbincang, seniman bicara, pameran seni rupa, The Sounds of Poetry, penulis bercerita, juga bazar buku.
“Event ini untuk menunjukkan keberpihakan Yogyakarta pada seni dan literasi yang dihidupi dan digerakkan oleh masyarakat dan komunitas, yang bisa turut menggerakkan sektor wisata minat khusus,” kata Dodo.
Dalam Jogja Art Books Festival ini, para penulis, musisi, juga seniman akan diberi ruang membahas karyanya dari masa ke masa. Leila S. Chudori, akan hadir untuk berdialog dengan pengunjung soal bukunya Laut Berbicara yang telah dicetak hingga 67 kali.
20 Ribu Judul Buku
Dalam pameran dan bazar buku, Dodo mengatakan sedikitnya ada 20 ribu judul buku dari penerbit indie dan penerbit besar yang berpartisipasi.
“Ada juga 60 musisi yang akan terlibat di event ini,” kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Dian Laksmi Pratiwi menuturkan JAB Fest menjadi satu upaya mengangkat wajah budaya Yogyakarta dalam bentuk seni-literasi. “Dengan event sampai 14 hari ini kampi berharap kunjungan juga membeludak, terutama dari para penggemar buku dari berbagai daerah,” kata dia.