Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jogja Volkswagen Festival Jadi Even Otomotif Pertama Penggerak Wisata Yogya Usai Pagebluk

Event otomotif seperti Jogja Volkswagen Festival ini bisa membawa banyak dampak positif kebangkitan industri wisata.

17 Juli 2022 | 23.16 WIB

Suasana perhelatan JVWF 2022 di Candi Prambanan 16-17 Juli. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Suasana perhelatan JVWF 2022 di Candi Prambanan 16-17 Juli. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan Jogja VolksWagen Festival (JVWF) 2022 yang dipusatkan di Candi Prambanan Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 16-17 Juli 2022 sukses menyedot ribuan pengunjung dari berbagai daerah Indonesia. Perhelatan yang sukses menjual 3.000 tiket kunjungan wisatawan yang dibanderol dengan akses masuk Candi Prambanan itu menjadi role model event penggerak wisata di Yogyakarta setelah dua tahun lebih absen kegiatan sejenis akibat pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami melihat event otomotif seperti ini justru lebih kental esensi wisata dan ekonomi kreatifnya, tak sekedar kumpul komunitas VW dari berbagai wilayah Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Rahardjo, Ahad, 17 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Singgih membeberkan, event otomotif seperti itu membawa banyak dampak positif kebangkitan industri wisata. Pertama dampak kepada sektor akomodasi misalnya perhotelan dan transportasi. Dampak kedua kepada destinasi wisatanya. Ketiga, kepada pelaku usaha mikro kecil menengah seperti kuliner dan merchandise. Terakhir, kepada para pelaku ekonomi kreatif seperti komunitas seni.

Dengan rintisan kegiatan yang dibuat JVWF itu, Singgih mendorong berbagai kegiatan sejenis bermunculan meski tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19. "Pemerintah akan mendukung sepanjang kegiatan itu memberi multiplayer effect namun tetap bisa menjalankan protokol pencegahan Covid-19," kata Singgih.

Suasana perhelatan JVWF 2022 di Candi Prambanan 16-17 Juli. Tempo/Pribadi Wicaksono.

Sebelumnya, kegiatan berskala nasional telah mulai bermunculan di Yogyakarta seiring melandainya Covid-19 pascalebaran tahun ini. Namun sebagian besar masih berupa event olahraga dan seni musik.

Adapun Head Manager Volkswagen Club Yogyakarta Sumartoyo mengatakan sebenarnya event itu  menargetkan 25 ribu pengunjung. Namun akhirnya digelar secara hybrid, sebagian online separonya offline demi mencegah penumpukan massa terlalu besar. "Kegiatan offline di lokasi kami bagi dalam tujuh zona dengan batasan maksimal 150 orang di tiap zona," kata dia.

Selain pameran secara fisik yang memajang 90 mobil, dalam ajang ini pecinta dan kolektor luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika juga berpatisipasi secara online. Total ada 40 mobil yang tampil di screen dengan teknologi digital kamera 360.

Meski even otomotif, namun dalam event ini tampil sejumlah musisi besar yang punya fan base besar seperti Sheila On 7 sehingga kuota juga dibatasi. "Karena fan base Sheila bisa puluhan ribu lebih jika tak dibatasi, pada ajang Jogja VolksWagen Festival ini hanya kami beri kuota maksimal 3000 orang yang bisa hadir, karena ini bukan konser," kata Sumartoyo.

PRIBADI WICAKSONO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus