Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini, Bandara Juwata Tarakan di Kalimantan Utara memiliki 16 rute penerbangan yang melayani wilayah Kaltara dan sebagian wilayah Kalimantan Timur. Kehadiran rute tersebut merupakan bagian dari program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) perintis dari APBN tahun 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Program angkutan udara perintis ini merupakan fokus dan peran serta nyata dari pemerintah dalam upaya meningkatkan konektivitas dan mengatasi persoalan logistik di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP)," kata Plt Kepala Badan Layanan Umum Unit Penyelenggara Bandara Juwata Tarakan Ceppy Triono, Selasa, 10 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penerbangan perintis di Bandara Juwata telah dilayani sejak 2015 dengan pelayanan terhadap sembilan rute penerbangan penumpang. Tahun ini, jumlahnya bertambah menjadi 16 rute perintis penumpang dan lima rute perintis kargo.
Adapun rute perintis ini menghubungkan daerah pedalaman seperti Long Bawan, Long Layu, Binuang, Long Sule, Long Ampung, Long Alango dan Long Pujungan ke kota kabupaten Malinau, Nunukan, Tarakan maupun ibu kota provinsi Kaltara di Tanjung Selor. Seperti diketahui, akses jalan darat di sekitar Kaltara masih sulit karena dikelilingi hutan.
Transportasi udara pun menjadi pilihan untuk bermobilisasi dengan cepat dan aman. Selain itu, angkutan perintis kargo bisa membantu menekan disparitas harga kebutuhan pokok masyarakat di kota dan pedalaman dengan lebih terjangkaunya biaya distribusi.
Ceppy mengatakan pihaknya mengatakan tahun ini ada 1.976 penerbangan penumpang dan 624 penerbangan kargo yang akan dilayani. "Tahun 2023 ini dengan target penumpang yang akan kami layani sekitar 19.500 penumpang dan 202.000 kg atau sekitar 202 ton kargo," kata dia.
Pada 2022, Bandara Juwata melayani masyarakat melalui angkutan perintis penumpang dengan 16 rute dan angkutan perintis kargo 5 rute. Tercatat penumpang yang diangkut sekitar 19.000 orang dan 231 ton barang kargo.
Rute perintis
Bandara Juwata kini melayanj 16 rute untuk penerbangan perintis penumpang. Rute tersebut antara lain Tarakan - Long Bawan, tarakan – Maratua, Malinau – Long Pujungan, Malinau – Long Alango, Nunukan – Long Layu dan Nunukan -Binuang.
Untuk perintis kargo, mereka melayani lima rute, yaitu Tarakan – Long Bawan, Tarakan – Long Ampung, Tarakan – Binuang, Tarakan - Long Sule dan Tarakan – Long Layu.
Pada tahun 2023, terdapat beberapa perubahan, yaitu pengurangan frekuensi di beberapa rute. Diantaranya rute Tarakan – Long Bawan, yang semula empat kali sepekan menjadi dua kali sepekan. Rute Nunukan – Long Bawan dari tiga kali sepekan menjadi hanya satu kali sepekan dan rute Malinau – Long Apung dari tiga kali sepekan menjadi dua kali sepekan.
"Hal ini kami lakukan dengan sangat terpaksa dikarenakan adanya keterbatasan anggaran dari Kementerian Perhubungan, dengan opsi mengurangi rute atau mengurangi frekuensi," kata Ceppy yang menyebut faktor penyebabnya adalah keterbatasan pendanaan dari APBN karena adanya kenaikan harga avtur, harga dolar dan kenaikan PPN.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu