Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Kata Chandra Liow soal Plagiarisme Provider yang Mengambil Konsepnya

Berbicara soal plagiarisme, Youtuber Chandra Liow menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan konten seharusnya tak boleh menggunakan konsep yang sama.

30 Januari 2024 | 17.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Youtuber dan sutradara film, Chandra Liow menceritakan pengalamannya terpapar Covid-19 dan berlanjut mengalami badai sitokin, Foto: Instagram Chandra Liow.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber, Chandra Liow terbuka soal kasus plagiarisme yang sering dihadapinya sebagai seorang konten kreator. Karyanya masih sering disontek oleh banyak pihak, tak hanya dari kreator lainnya, tapi juga perusahaan. Seperti yang belum lama ini viral, video kerja samanya diduplikat oleh salah satu merek provider di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menceritakan pengalaman tersebut dalam podcast Kasisolusi yang tayang pada 25 Januari 2024 di YouTube. Secara gamblang, baginya hal tersebut telah merugikan. "Saya enggak mau gegabah bertindak karena tahu ada yang kurang dari saya soal pemahaman hukum dan sebagainya, tapi yang pasti resah dan rugi itu yang saya rasakan pasti dari segi pembuatan idenya," tutur Chandra Liow.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski sudah diragukan, Chandra Liow mengaku tak mau langsung melaporkan pihak yang bersangkutan, yakni MyRepublic karena persoalan birokrasi. Ia pun mengunggah reaksi dari konten yang mengambil idenya di media sosial dan membiarkan publik menilainya sendiri.

"Pas saya lihat ini adalah jelas sebuah kesalahan tapi ada juga yang merasa bahwa ini bukannya amati tiru modifikasi ya? Nah ini bahasannya common banget ketika terjadi di sosial media. Biar enggak terkesan ngambil idenya jadi amati tiru dan modifikasi," ucapnya.

Meski tidak melaporkan MyRepublic, Chandra Liow membuat unggahan soal itu di akun media sosialnya pada18 Januari 2024. "Ditunggu klarifikasi dan pertanggungjawabannya @myrepublicindonesia," tulisnya pada keterangan unggahan itu. 

Chandra Liow Ingatkan soal Jangan Pakai Konsep yang Sama

Sosok di balik Rewind Indonesia ini menjelaskan seputar etika dalam proses pembuatan konten. Baginya, konsep dan komposisi adalah hal mendasar yang harus dipahami, "Kalau lihat dari video MyRepublic itu komposisinya berbeda memang. Poster beda, script beda, dan editing-nya mungkin ada sedikit perbedaan juga, itu adalah komposisi, tapi konsep sama. Jadi komposisi berbeda, konsepnya sama, konsep seharusnya tidak bisa sama."

Laki-laki berusia 30 tahun itu merasa terganggu dengan adanya hal tersebut karena video hasil jerih payahnya tersebut merupakan konten kerja sama dengan pihak lain. "Effort dari segi ide ini membutuhkan waktu dua minggu untuk ngejadiin idenya. Ini beda, ini dikonsepkan, kita melewati birokrasi yang panjang jadi effort-nya itu yang akhirnya bikin si pembuatnya itu resah dan merasa dirugikan karena proses pengerjaannya," ujar Chandra Liow.

Intan Setiawanty

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus