Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Keunikan Pantai di Pulau Kei Maluku Tenggara, Pasir Bersih Sehalus Tepung

Pulau Kei yang ada di Maluku Tenggara memiliki banyak gugusan pantai yang indah.

26 Juni 2021 | 14.27 WIB

Pulau Kei Kecil dan Kei Besar di Tual, Maluku Tenggara, 17 Juni 2006.
Perbesar
Pulau Kei Kecil dan Kei Besar di Tual, Maluku Tenggara, 17 Juni 2006.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Pulau Kei mungkin belum terlalu akrab di telinga masyarakat sebagai salah satu destinasi wisata di timur Indonesia. Padahal Kei di Kabupaten Maluku Tenggara memiliki pesona yang tak kalah dengan Raja Ampat, Papua Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah Maluku Tenggara Andi Abdul Rahman Azis mengatakan Kei memiliki banyak gugusan pantai yang indah. Dan yang paling menarik adalah pasir pantainya yang bersih dan sangat halus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sensasi pasir terhalus di dunia ada di Kei," kata Andi dalam Webinar KEIndahan Indonesia, Sabtu, 26 Juni 2021.
Sebagian besar pantai di Kei memiliki pasir putih bersih yang sangat halus. Bahkan disebut hampir seperti tepung. Pasir seperti itu hampir sulit ditemukan di belahan dunia lain.

Tentu saja bukan hanya pasirnya. Andi mengatakan Kei memiliki pesona bahari dan alam bawah laut yang indah. "Di pulau Kei kecil ada pantai yang cantik-cantik, di pulau Kei besar juga ada pantai, air terjun, dataran tinggi, semuanya ada," ujarnya.

Sebut saja pantai Ngurbloat, pantai Nirun, pantai Ngurtarvur dan Gua Hawang. Deretan bentang alam itu wajib didatangi wisatawan saat ke Kei.

Selain wisata alam, Kei menawarkan wisata budaya dan sejarah. Misalnya di Desa Tanibar yang penduduknya masih menerapkan hukum adat atau tebing-tebing di sekitar pantai yang menyimpan peradaban masa prasejarah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut Pulau Kei sebagai surga tersembunyi. Ia pun meminta pemerintah daerah setempat mempromosikan pariwisata daerah. "Momentum ini bisa menjadi acara untuk memulihkan sektor pariwisata di Kei," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus