Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Khansa Syahlaa berbagi tips mendaki gunung di masa pandemi Covid-19. Pada 17 Agustus 2020 sekitar pukul 09.15 WIB, Khansa yang pernah memegang rekor pendaki perempuan termuda 7 Summit Indonesia, itu mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Patah, Bengkulu, untuk memperingati HUT RI ke-75.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di masa pandemi Covid-19 ini, ada berbagai persiapan dan protokol kesehatan yang harus dipenuhi bila ingin mendaki gunung selain kesiapan fisik dan mental," kata Khansa Syahlaa melalui pesan suara yang disampaikan kepada Tempo, Jumat, 21 Agustus 2020.
Berikut enam tips mendaki gunung di masa pandemi Covid-19 dari Khansa Syahlaa:
- Surat kesehatan bebas Covid-19
Memiliki surat kesehatan atau hasil rapid test yang menunjukkan hasil bebas atau negatif covid-19. Surat ini penting untuk memastikan seseorang dalam kondisi sehat dan tidak menyebarkan virus corona.
Selain naik gunung, berbagai layanan transportasi publik, seperti pesawat, kereta api, dan bus, juga mensyaratkan surat tersebut sebelum perjalanan. Jadi, pastikan surat keterangan bebas Covid-19 masih berlaku. - Memilih gunung yang sepi
Khansa Syahlaa berpesan jika memungkinkan, hanya ada tim kita yang berada di gunung tersebut. "Seperti gunung patah yang aku pilih ini," katanya. Gunung Patah memiliki ketinggian 2.852 meter dari permukaan laut (MDPL).
Gunung hutan hujan tropis ini memiliki vegetasi yang sangat rapat ini jarang dijamah pendaki. Dengan begitu Khansa Syahlaa dan tim harus merintis atau membuka kembali jalur yang telah tertutup bertahun lalu.
Kendati jalur yang ditempuh cukup berat, Khansa Syahlaa menikmatinya perjalanannya. Dia menemukan satu danau, dua kawah, dan satu savana. Selama perjalanan, dia menemukan jejak beruang, rusa, bahkan feses harimau.
Pendaki gunung Khansa Syahlaa saat mendaki Gunung Patah di Bengkulu. Dokumentasi Pribadi - Physical distancing
Physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain tak hanya berlaku untuk Khansa Syahlaa bersama tim, namun juga meminimalkan kontak langsung dengan penduduk sekitar. Menurut Khansa, berada di hutan adalah bentuk physical distancing yang sesungguhnya karena memisahkan diri dari kerumunan atau interaksi dengan masyarakat. - Membawa hand sanitizer dan memakai masker
Wajib memakai masker selama perjalanan untuk melindungi diri dari Covid-19. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan hand sanitizer setiap kali tangan terasa kotor. - Mambawa alat makan dan alat tidur pribadi
- Memastikan tim yang ikut serta dalam keadaan sehat dan suhu tubuh yang normal
Pendaki gunung Khansa Syahlaa saat mendaki Gunung Patah di Bengkulu. Dokumentasi Pribadi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dan terakhir yang juga penting, menurut Khansa Syahlaa, adalah tidak membuang sampah sembarangan. "Tetap jaga alam kita agar selalu asri. Salam lestari," kata pelajar Kelas 8 SMP An Nahl Islamic School Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, ini.