Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

KRI Dewaruci Lanjutkan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah ke Sabang

Pelayaran Batch 2 Muhibah Budaya Jalur Rempah ini akan menuju Sabang, Aceh, Malaka - Malaysia, dan berakhir di Tanjung Uban.

19 Juni 2024 | 20.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Dumai - Kapal Republik Indonesia atau KRI Dewaruci yang membawa Laskar Rempah Batch 2 Kayu Manis Muhibah Budaya Jalur Rempah atau MBJR 2024 meninggalkan Kota Dumai pada Rabu, 19 Juni 2024. Pelayaran Batch 2 ini akan menuju Sabang, Aceh, Malaka - Malaysia, dan berakhir di Tanjung Uban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelayaran KRI Dewaruci dilepas dari Dermaga C Pelindo Dumai oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Dumai Syahrinaldi dan Pamong Budaya Ahli Utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Siswanto. Upacara pelepasan juga diikuti Komandan Lanal Kota Dumai, Forkopimda Kota Dumai, General Manager Pelindo, dan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syahrinaldi mengucapkan terima kasih atas kunjungan KRI Dewaruci dan Para Laskar Rempah Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024.

"Kami berbahagia, bangga dikunjungi KRI Dewaruci. Tak semua daerah mendapatkan kunjungan," ujar Syahrinaldi.

Dia juga mendoakan rombongan Laskar Rempah dan awak kapal sehat dan selamat hingga tujuan.

Pemberhentian Berikutnya: Sabang

KRI Dewaruci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Rhony Lutviadhany berlabuh di Dumai sejak Ahad, 16 Juni 2024. Sebelumnya, kapal ini menempuh rute pelayaran dari Jakarta menuju Belitung Timur dengan Laskar Rempah Batch 1 Lada Putih. Di Dumai, Laskar Rempah Batch 1 Lada Putih meninggalkan kapal dan digantikan dengan Batch 1 Kayu Manis. 

KRI Dewaruci dijadwalkan bersandar di Sabang pada Ahad, 23 Juni 2024. Sabang, mereka akan disambut Happening Art Pasar Abad 17 di Demarga CT-1, BPKS, sebagai rangkaian MBJR 2024.

MBJR Libatkan 150 Laskar Rempah

MBJR 2024 melibatkan 150 Laskar Rempah yang terdiri atas 75 peserta hasil seleksi terbuka dan 75 peserta undangan dari kalangan wartawan, pegiat budaya, penulis, serta pemengaruh media sosial.

Laskar Rempah ini akan dibagi menjadi tiga batch untuk berlayar mengarungi tiga lintasan di wilayah barat Indonesia. Ketiga lintasan itu antara lain Jakarta-Belitung Timur-Dumai dengan Laskar Rempah Batch 1, Dumai-Sabang-Melaka (Malaysia)-Tanjung Uban dengan Batch 1, dan Tanjung Uban-Lampung-Jakarta dengan Batch 3 Lada Hitam. Pelayaran ini dijadwalkan berlangsung selama 7 Juni sampai 17 Juli 2024.

Muhibah Budaya Jalur Rempah digelar sejak 2022 oleh Kemendikbudristek menggunakan KRI Dewaruci. Rute pelayaran tahun pertama meliputi Surabaya-Makassar-Baubau, Buton-Ternate dan Tidore-Banda Neira-Kupang. Pada 2023, rute pelayaran MBJR dilanjutkan ke Surabaya-Kepulauan Selayar. Pelayaran MBJR ini menelusuri lagi jejak sejarah maritim yang begitu kaya sekaligus menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia untuk mengajukan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan (UNESCO).

DIAN YULIASTUTI | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus