Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kunjungan Melonjak, Jepang Bakal Kendalikan Wisatawan ke Gunung Fuji

Gunung Fuji yang tertutup salju dibuka untuk pendakian dari Juli hingga September. Kunjungan wisatawan lebih ramai dibandingkan sebelum pandemi.

16 Agustus 2023 | 08.08 WIB

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Perbesar
Gunung Fuji Jepang (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang memberlakukan langkah-langkah pengendalian kunjungan wisatawan untuk pertama kalinya di Gunung Fuji, Jepang, akhir pekan ini. Langkah ini dibuat untuk mengantisipasi ribuan trekker yang terkadang tidak siap untuk pendakian, kata para pejabat berwenang baru-baru ini, dikutip Travel + Leisure Asia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gunung berapi tertutup salju Jepang yang terkenal di luar Tokyo terbuka untuk pendaki dari Juli hingga September. Gunung ini rmenarik atusan ribu orang yang sering melakukan perjalanan sepanjang malam untuk melihat matahari terbit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kunjungan wisatawan ke gunung tersebut diperkirakan melonjak beberapa pekan ini karena turis asing sudah bisa mengunjungi Jepang setelah pembatasan pandemi dicabut. Tiket bus, kereta api, dan hotel sudah banyak dipesan beberapa minggu sebelumnya.

Jumlah wisatawan yang mendaki gunung berapi aktif setinggi 3.776 meter (12.388 kaki) itu juga bisa lebih besar dari biasanya karena peringatan 10 tahun penetapan puncak sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Pihak berwenang mengatakan langkah-langkah ini diterapkan bukan untuk melarang wisatawan ke Gunung Fuji tetapi untuk memandu pendaki melalui jalan setapak, termasuk menghentikan sementara pendakian mereka.

Di bawah kebijakan tersebut, polisi setempat akan disiagakan dan diminta mengontrol jika jalur menjadi padat karena itu bisa mempertinggi risiko batu jatuh dan pejalan kaki tersandung, kata otoritas lokal dari wilayah Yamanashi, prefeketur dengan gunung tertinggi di Jepang itu, dalam sebuah pernyataan.

Bulan lalu, sekitar 65.000 pendaki naik ke gunung tersebut, meningkat sekitar 17 persen dari tingkat pra-pandemi 2019.

Gunung Fuji berada di antara wilayah Yamanashi dan Shizuoka di tengah-tengah Jepang. Titik awal bagi pendaki adalah sekitar dua jam dari pusat Tokyo dengan kereta api.

Gunung Fuji dibuka untuk pendakian pada musim panas antara Juli hingga September, ketika cuaca relatif cerah dan suhu hangat. Biasanya pendaki mulai naik antara sore hingga malam hari. Setelah beristirahat sejenak, pendaki akan menuju puncak untuk pada tengah malam untuk menyaksikan fajar menyingsing dan menikmati keindahan panorama matahari terbit yang disebut dengan goraikou. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus