Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Lampung Krakatau Festival Digelar, Ada Trip Khusus ke Anak Gunung

Lampung Krakatau Festival (LKF) kembali digelar di Bandar Lampung mulai 20 hingga 26 Agustus 2018. Pada 2018, penyelenggaraannya memasuki tahun ke-28.

21 Agustus 2018 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan mendaki kaldera Anak Gunung Krakatau, dengan latar belakang Gunung Krakatau, Lampung, 25 Januari 2015. Anak Krakatau terbentuk pada tahun 1927 akibat letusan Krakatau silam. Gunung berketinggian 230 mdpl tersebut masih aktif dan terus tumbuh. Kepulauan vulkanik di Cagar Alam Gunung Krakatau memiliki keindahan karang dan biota laut yang indah. TEMPO/Frannoto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Lampung Krakatau Festival (LKF) kembali digelar di Bandar Lampung mulai 20 hingga 26 Agustus 2018. Pada 2018 ini, penyelenggaraannya memasuki tahun ke-28. LKF menjadi agenda nasional yang tercatat sebagai top 100 calendar of event besutan Kementerian Pariwisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembukaan LKF dilakukan langsung oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Lapangan Saburai Korem, Gatam, Bandar Lampung, pada Selasa, 21 Agustus 2018. Ridho mengatakan momentum festival ini menjadi ajang promosi wisata bagi Lampung untuk mengenalkan potensinya kepada turis dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LKF akan diisi dengan kegiatan budaya. Sejumlah pentas seni tradisional pun ditampilkan dalam rangkaian-rangkaian acaranya. Adapun Gunung Anak Krakatau yang berada di sisi Lampung Selatan akan menjadi daya tarik yang dipromosikan kepada para wisatawan yang datang.

Baca Juga: 

FKS menggelar jadwal khusus megajak pesertanya menyambangi gunung tersebut pada 25 Agustus mendatang. Jadwal itu merupakan trip khusus yang sengaja dihelat untuk menarik atensi publik terhadap keberadaan gunung yang sempat meletus hebat pada 1883 lalu hingga mempengaruhi iklim dunia itu.

Selebihnya, FKS akan diisi dengan kegiatan Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai yang digelar pada 20-25 Agustus. Lantas Lampung Krakatau Expo pada 20-26 Agustus. Selanjutnya, Lampung Culture and Tapis Carnival pada 26 Agustus 2018. 

Branding Krakatau, menurut Ridho, potensial bagi pariwisata Lampung. Sebab, turis dunia telah mengenalnya sebagai gunung yang menyimpan histori panjang. Potensi ini dilirik untuk mengembangkan kawasan Krakatau menjadi kawasan ekonomi khusus atau KEK.

Kementerian Pariwisata, melalui Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung, sebelumnya, telah menyetujui rencana itu. Dengan pengembangan menjadi KEK, pariwisata Lampung akan cepat tumbuh. “Industri ekonomi kreatif pun menggeliat dan bergairah. Ini akan menggerakkan roda perekonomian lebih kencng lagi,” ujarnya. 

ANTARA

 

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus