Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Lhi, setelah acara gado-gado

Lembaga humor indonesia akan mengadakan musyawarah nasional dan akan membentuk cabangnya di beberapa kota penting. lhi berpegang pada idealisme tidak bertujuan komersial. (hb)

6 Oktober 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LEMBAGA Humor Indonesia (LHI) akan membentuk cabang-cabannya di beberapa kota penting. Menurut Arwah Setiawan, Ketua LHI, untuk itu Desember nanti LHI akan mengadakan semacam musyawarah nasional, yaitu rembugan di antara para pelawak. Itulah antara lain keputusan LHI ketika Jumat malam pekan lalu mengadakan perbincangan di antara para pengurusnya di Jakarta setelah membalik-balik segala kegiatannya selama ini. Terutama setelah merasa pertunjukan mereka yang terakhir "Yang Muda Yang Bercanda" pertengahan bulan lalu di TIM Jakarta dirasa cukup berhasil . Ribuan penonton selama 2 malam pertunjukan itu memadati Teater Terbuka TIM. Dan keseluruhan gerr plus teriakan penonton di situ, setelah diuangkan ternyata berjumlah 3 « juta rupiah. Tak cuma itu, sebuah perusahaan rekaman segera membeli hak ,mengkasetkan acara itu seharga 5 juta rupiah. LHI pun terpesona. Siapa nyana acara itu menghasilkan uang 8 « juta. "Tapi LHI tetap berpegang pada idealisme. Sama sekali tidak punya tujuan komrsial,"kata Arwah dalam pertemuan di antara pendukung acara itu di rumah pelawak Kris Biantoro pekan lalu. Menurut Arwah pertunjukan dipertengahan September itu bukan melulu baca humor, melainkan gado-gado. Dengan acara itu menurut Arwah ada 3 hal yang ingin dicapai. Yaitu menampilkan generasi muda humor, menampilkan jenis humor baru dan menampilkan bentuk lain dari humor. Dalam pertunjukan itu memang muncul tari humor dan musik humor, selain baca humor dan lawakan kovensionil. Maaf hlenyingkapkan rencana LHI untuk mengadakan musyawarah Desember nanti, menurut Arwah juga dalam waktu bersamaan diadakan Pekan Humor. Yaitu lomba membaca humor, lomba musik humor, dan lomba poster/iklan humor. Sebagai penutup, LHI akan mengadakan pertunjukan besar di Balai Sidang Senayan dengan antara lain mengetengahkan para juara lomba. Akan halnya 'ketegangan' yang selama ini terjadi antara Llll dengan Paguyuban Lawak Indonesia (PLI) yang antara lain dipimpin Bagio, Arwah tak lagi menganggapnya serius. Sebab ketika 27 September lalu PLI mengadakan halal bihalal di Istana Anggrek Senayan, ia diundang dan hadir. "Mereka minta maaf kepada LHI," tutur Arwah. Lalu? "Ya dimaafkan. Kenapa tidak? Tapi 'kan tidak cukup hanya dengan itu. Persoalan yang ada harus dibicarakan. Diselesaikan." Tapi Bagio yang punya 11 anak itu berpendapat: "Bohong besar kalau antara kita dengan LHI ada keributan. Antara saya dengan Arwah sendiri tidak ada apa-apa. Yang ramai 'kan koran-koran," katanya. Bersarung dengan safari abu-abu sambil merokok kretek dan duduk di teras, pelawak kelahiran Purwokerto itu pekan lalu berkata lagi: "Mereka 'kan lembaga pengumpulan data, yah, semacam lembaga konsumen begitu. Lha kita ini 'kan perkumpulan pelawak," katanya. "Kalau pun ada persaingan, jangankan antara LHI dengan Paguyuban, antara saya dengan Ateng saja ada persaingan. Dalam karya," lanjutnya. Tapi, "pokoknya saya nggak ada urusan dengan segala isyu. Mendingan cari duit saja buat anak dan isteri," tambah pelawak yang mahal dan laris sehingga sampai saat ini belum pernah menonton acara LHI atau pun warkop Prambors, saking sibuknya. "Kalau nggak percaya, lihat saja kalender itu,' katanya sambil menunjuk kalender yang penuh coretan di dinding. "Jadi bukannya saya sok atau sombong."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus