MESKIPUN belum resmi diucapkannya, Senator Edward Kennedy diduga
akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Amerika tahun
'81. Hasil berbagai himpunan pendapat terakhir ini menunjukkan
dia saingan kuat bagi Presiden Carter dalam konvensi Partai
Demokrat tahun depan.
Bahkan Carter sudah memerintahkan dinas rahasia untuk menjaga
keselamatan Kennedy. Itu biasanya, berdasar undang-undang, boleh
diberikan pada orang yang sudah resmi menjadi calon presiden.
Menanggapi hasil poll yang menunjukkan kemerosotan
popularitasnya, Carter mengeluh bahwa media massa cenderung
menonjolkan kemudurannya dan hanya memberikan sedikit perhatian
terhadap keberhasilannya. Padahal, menurut dia, pemerintahannya
selama ini tergolong 'paling berhasil'. Namun Carter sadar juga
bahwa dalam suasana politik sekarang ini hampir tak mungkin
mendapat rate yang tinggi dalam poll. "Sebagian besar keputusan
yang harus dibuat Presiden tergolong sesuatu yang tak populer,"
kata Carter. Umpamanya ia menyebut, kasus perjanjian Terusan
Panama. Pengawasan Terusan itu secara bertahap akan beralih
sampai tahun 2000 ke tangan Panama.
Namun kemunculan Kennedy ini mencemaskan orang-orang yang dekat
dengan dia, terutama mengingat peristiwa pembunuhan kedua
saudaranya, John dan Robert. James McGregor Burns, kawan lama
Kennedy dan dosen Ilmu Politik, menulis di Nev York limes bahwa
"kemungkinan terjadinya pembunuhan itu harus dihadapi secara
cepat." Dia mengusulkan agar Kennedy mencoba cara lain dalam
berkampanye. "Sedapat mungkin hindarilah tempat ramai seperti
supermarket, " katanya.
Begitupun Kennedy kelihatannya akan maju ke arena pemilihan.
Ibunya, Ny. Rose Kennedy, sudah memberikan restunya. Sumber yang
dekat dengan keluarga itu juga menceritakan bahwa hubungan
Senator Kennedy dengan Joan, istrinya, sudah makin membaik. Joan
Kennedy hidup terpisah dari suaminya sejak musim gugur 2 tahun
yang lalu. Dia tinggal di Boston untuk menyelesaikan studi di
bidang musik dan pendidikan pada Lesley College. Sekarang mereka
lebih sering bersama-sama.
Bahkan teman dekat Kennedy juga melihat perobahan berat badannya
yang sekarang turun sampai 5 kg--tanda Senator ini memang siap
untuk maju ke pemilihan umum. Dalam usaha mendisiplin diri,
"sekarang dia tak makan es krim lagi," ujar temannya itu.
Cuma satu hal yang membuat Kennedy sangsi. Yaitu dia harus
berhadapan dengan calon yang masih menjabat presiden dan sesama
partai Demokrat. Namun sekali ini peluang terakhir baginya. Ada
anggapan di lingkungan Demokrat bahwa kalau Kennedy tidak
muncul, calon Republik akan menduduki Gedung Putih. Anggapan ini
menggoda Senator ini. Mau tidak mau dia harus menghadapi
kenyataan.
Paling tidak, munculnya Kennedy akan menutup peluang buat
sejumlah tokoh Repuhlik seperti Ronald Reagan, John Connally,
bekas Presiden Ford, Senator Howard Baker dan George Bush,
bekas Direktur CIA. Dalam himpunan pendapat yang diadakan
Gallup, Juli lalu, Kennedy jauh lebih populer ketimbang kelima
nama tadi.
Yang jelas dia berjanji akan mengumumkannya sebelum akhir tahun
ini apakah dia akan maju atau tidak. Tapi suatu pertanda dia
akan muncul cukup meyakinkan juga. Sebuah buku dengan judul Our
Day and Generation sedang dicetak, berisikan filsafat Kennedy
tentang politik dan pertanyaan masyarakat lainnya. Buku ini
di-edit oleh sejarahwan terkemuka, Henry Steele Commager, dengan
kata pengantar dari penyair terkenal AS, Archibald MacLeish.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini