Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar menjadi pilihan destinasi liburan bagi keluarga. Setiap perjalanan menawarkan beragam aktivitas untuk segala asia, klub untuk anak-anak dan tamasya pantai yang ramah keluarga. Liburan dengan kapal pesiar juga dapat memberikan waktu berkualitas bagi seluruh keluarga untuk menjalin ikatan dan menciptakan kenangan abadi seumur hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, liburan dengan kapal pesiar memiliki banyak peraturan dan ketentuan khusus. Bagi yang membawa anak kecil salah satu barang kerap dibawa adalah monitor bayi, karena memungkinkan mereka mengamati aktivitas anak dari jarak jauh. Termasuk merespons kebutuhan apa pun dengan cepat, bahkan saat tidak berada di dalam kamar secara fisik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayangnya banyak perusahaan pelayaran kini melarang monitor bayi dibawa ke kapal mereka, seperti dilansir dari Express UK. Monitor bayi dapat mengganggu navigasi kapal atau sistem radio, yang terakhir ini diketahui telah terjadi setidaknya sekali di dalam pesawat. Pada tahun 2003, monitor bayi menyebabkan gangguan radio di Bandara Luton, yang menghalangi instruksi pendaratan untuk sampai ke pilot. Jadi sebaiknya tinggalkan monitor di rumah agar tidak ketinggalan uang.
Disney Cruise mengizinkan barang-barang tersebut, namun dengan satu peringatan penting. Kepala teknisi listrik kapal harus memeriksa monitor apa pun yang dibawa ke dalam kapal. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mengemas barang-barang ini di tas tangan. Jika lolos pemeriksaan, dapat menggunakannya selama perjalanan. Tapi kalau tidak, petugas keamanan akan terus mengawasi sampai pendaratan.
Meskipun diizinkan membawa perangkat tersebut berada, mungkin tidak berfungsi dengan benar karena sinyal dari monitor mungkin tidak cukup kuat untuk menjangkau Anda, terutama jika jauh dari kabin.
Sedangkan kapal penjelajah memberikan beberapa alternatif. Kalau memiliki fasilitas Wi-Fi yang bagus, beberapa menyarankan menggunakan dua ponsel untuk berkomunikasi satu sama lain. Dengan menggunakan panggilan atau aplikasi seperti Facetime, selama sinyalnya tetap kuat akan dapat mendengar atau melihat si kecil.
Sementara ada beberapa barang-barang lain yang dilarang dibawa ke kapal pesiar, seperti dilansir dari Cruise Nation. Di antaranya alkohol, obat-obatan terlarang, senjata atau senjata imitasi, pisau atau gunting, setrika dan setrika uap, pembuat kopi atau teko uap, lilin, dan cairan yang mudah terbakar.
Barang tambahan lain yang dilarang termasuk cat, pemutih, botol atau tabung gas terkompresi, perlengkapan olahraga tertentu, dan mainan yang dikendalikan radio kontrol. Selain itu ada beberapa barang yang dibatasi seperti barang perawatan pribadi, makanan buatan rumah, alat pelampung, alat mudik dan pendingin.
Pilihan editor: Mau Berpesiar di Kapal Disney Adventure? Ini Cara Pemesananya