Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendakian gunung memerlukan kesehatan fisik. Sebelum, mendaki kondisi tubuh harus dipastikan benar-benar siap untuk mendaki. Setelah itu mempersiapkan barang bawaan yang dibutuhkan. Saat menyiapkan itu, pendaki harus mempertimbangkan kecenderungan cuaca. Mendaki gunung saat hujan tak sama kebutuhannya ketika cuaca cerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut kiat mendaki gunung saat musim hujan:
- Kebugaran
Bila tubuh dalam kondisi bugar, maka aktivitas mendaki saat musim hujan bisa memungkinkan terhindar dari berbagai penyakit seperti flu, batuk, sakit kepala, dan demam.
- Mantel atau jas hujan
Saat musim hujan, mantel atau jas hujan harus dibawa untuk melindungi tubuh supaya tak kebasahan saat mendaki. Jika tubuh kebasahan dalam suhu yang dingin, maka rentan mempengaruhi kesehatan.
- Bawa banyak pakaian ganti
Para pendaki harus membawa pakaian ganti yang banyak. Hal ini supaya bisa berganti baju saat pakaian digunakan basah karena air hujan.
- Barang bawaan dibungkus bahan tak tembus air
Membungkus barang bawaan memakai bahan plastik atau yang tak tembus air supaya tidak ada rembesan.
- Rute pendakian yang mudah
Saat musim hujan sebaiknya memilih rute pendakian yang tak terlalu berisiko, misalnya sangat becek. Para pendaki harus mencari pilihan jalur lain untuk mencapai puncak yang hendak dituju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRIMANDA ANDI AKBAR