Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Lucinta Luna Ungkap Sifat Sombong dan Lupa Keluarga Buat Kariernya Hancur

Lucinta Luna bercerita bagaimana sifat sombongnya kemudian membawa kehancuran di masa puncak kariernya.

26 Februari 2022 | 19.35 WIB

Lucinta Luna saat mempromosikan film `Bridezilla` di kantor Tempo, Jakarta, 19 Juli 2019. Film `Bridezilla` merupakan debut Lucinta Luna menjadi aktor di layar lebar. TEMPO/Fajar Januarta
Perbesar
Lucinta Luna saat mempromosikan film `Bridezilla` di kantor Tempo, Jakarta, 19 Juli 2019. Film `Bridezilla` merupakan debut Lucinta Luna menjadi aktor di layar lebar. TEMPO/Fajar Januarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lucinta Luna bercerita bagaimana sifat sombongnya kemudian membawa kehancuran di masa puncak kariernya. Hal tersebut diceritakan saat hadir di podcast karya rapper dan penyanyi Young Lex bertajuk BerDOSA episode 4 yang tayang di aplikasi NOICE.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Lucinta tumbuh dan besar di keluarga sederhana bersama dengan delapan saudara lainnya yang tak jarang mengalami kesulitan ekonomi. Sejak kecil ia bertekad untuk menjadi sosok sukses yang bisa mampu berdiri sendiri secara finansial, terkenal dan memiliki karier yang cemerlang di industri hiburan. Tekadnya ini mendorongnya meniti karier sebagai penyanyi. Namun perjalanan kariernya tidak semulus yang diharapkan. Ia bahkan sempat masuk penjara karena pemakaian obat-obat terlarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saat dicekoki narkoba, aku selalu bilang dalam hati ini yang terakhir. Namun, entah kenapa tidak bisa berhenti. Sampai akhirnya masuk penjara, aku baru benar-benar merasa ini titik balik dalam kehidupan aku. Tidak ada satu teman pun yang ada disamping aku, hanya keluarga," kata Lucinta, dikutip pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Lucinta mengakui bahwa saat berada di puncak kariernya ia bersikap sombong dan lupa dengan keluarganya. "Padahal dulu, waktu aku sedang ada di puncak karier aku sudah sangat sombong, jauh dan lupa dengan keluarga aku. Aku seperti kacang lupa kulitnya sama keluarga aku," katanya.

Sampai akhirnya Lucinta sadar dan mengubah sikapnya. "Jadi pas di penjara, benar-benar bertobat memohon kepada Tuhan untuk dimaafkan semua kesalahan-kesalahan aku dan izinkan aku untuk keluar dari penjara. Karena aku janji, selangkah aku keluar dari penjara aku akan menjadi manusia yang lebih kalem, lebih bersyukur dan lebih lurus lagi dalam bersosialisasi,” ujar Lucinta.

Kini Lucinta semakin siap dan mantap untuk menebus semua kesalahan-kesalahannya di masa lalu. Ia sudah mulai membuktikan dengan sikap yang ditunjukkan untuk semakin dekat dengan keluarga, tidak memulai ataupun terlibat konflik dengan siapapun serta mencoba membuat konten yang lebih bisa diterima oleh masyarakat.

Tidak hanya Lucinta, lewat podcastnya Young Lex mengundang sejumlah selebriti untuk berbagi cerita dosa yang diperbuat di masa lalu dalam podcast BerDOSA. Beberapa selebriti yang berbagi cerita di podcast ini adalah Pandji Pragiwaksono, DJ Yasmin, Dinar Candy, dan lain sebagainya. Terlihat dari nama podcast tersebut, bahasan yang diangkat oleh rapper berusia 29 tahun ini terbilang berbeda dan cukup berani. Podcast yang mulai mengudara sejak akhir 2021 lalu ini dapat didengarkan di platform konten audio lokal NOICE dan telah memiliki sembilan episode hingga saat ini.

Ide podcast ini hadir karena Young Lex percaya bahwa yang terlihat di layar kaca tidaklah seperti yang di realita dan setiap orang pasti pernah melakukan salah. Podcast BerDOSA tidak hanya mengajak pendengar mengetahui cerita masa lalu sang selebriti, tetapi juga mengulik pembelajaran serta makna yang dipetik dari pengalaman mereka untuk kemudian membentuk pribadi mereka menjadi lebih baik di masa depan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus