Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Macan Tutul Gunung Lawu Tertangkap, Kini di Taman Satwa Solo

Setelah sebulan mengganggu ternak penduduk Kabupaten Karanganyar, macan tutul di Gunung Lawu masuk perangkap dan diserahkan ke Taman Satwa di Solo.

22 Desember 2018 | 19.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Karanganyar - Seekor macan tutul tertangkap setelah lebih dari sebulan kerap memangsa kambing milik warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kucing besar itu berhasil diamankan setelah masuk perangkap yang dipasang oleh petugas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Baru pagi ini kami mengetahui bahwa macan tutul telah masuk perangkap," kata Kepala Kepolisian Sektor Jatiyoso, Inspektur Satu Subarkah, Sabtu 22 Desember 2018. Menurutnya, perangkap itu telah dipasang selama 27 hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menyebut bahwa petugas memasang perangkap itu setelah mendengar kabar bahwa sejumlah ternak di Tawangmangu dimangsa oleh binatang buas tersebut. "Kemudian secara berturut-turut juga memangsa kambing-kambing lain di perkampungan yang berada di Lereng Gunung Lawu," paparnya.

Di Kecamatan Jatiyoso, sejumlah warga juga melaporkan bahwa ternaknya tewas dimangsa oleh binatang buas. "Mungkin lebih dari 20 kambing," katanya. Mereka pun memasang perangkap dengan umpan seekor kambing untuk menjebak harimau itu."Kami bersyukur macan ini akhirnya bisa tertangkap dalam kondisi hidup".

Setelah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Perum Perhutani, macan itu lantas dibawa ke Taman Satwa Taru Jurug yang berada di Solo. Meski demikian, dia tetap meminta warga untuk waspada. "Berdasarkan informasi, ada dua macan tutul yang selama ini berkeliaran," katanya. Artinya, masih ada seekor lagi yang saat ini belum tertangkap.

Macan tutul yang masih berkeliaran juga diduga memiliki ukuran yang lebih besar. "Kemungkinan memang induknya," katanya. Pihaknya juga masih akan menerjunkan personel untuk beronda setiap malam bersama masyarakat.

AHMAD RAFIQ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus