Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Makan di Restoran Indonesia di Dubai, Sandiaga Uno Dorong Anak Muda Bisnis Kuliner di Luar Negeri

Sandiaga Uno mencicipi nasi goreng yang merupakan salah satu menu andalan khas Nusantara dari Restoran Haryanto di Dubai.

7 Januari 2024 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Dubai, Uni Emirat Arab. Dia singgah ke Restoran Haryanto di Nad Al Sheba 1, Dubai, pada Sabtu, 6 Januari 2024. Restoran tersebut didirikan oleh orang Indonesia, alumnus Poltekpar NHI Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga mengungkapkan apresiasi dan kekagumannya atas kehadiran restoran ini sebagai mempromosikan kuliner Indonesia di Uni Emirat Arab, terutama di Dubai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini saya bersyukur karena saya bisa langsung mengunjungi Haryanto Asian fusion ini karya dari para alumni Poltekpar NHI Bandung yang berkumpul di Dubai untuk menciptakan satu sentra ekonomi kreatif Indonesia," ujar Sandiaga Uno dalam keterangn pers, Sabtu. 

Kuliner Indonesia selera lokal

Di restoran indonesia tersebut, Sandiaga mencicipi nasi goreng yang merupakan salah satu menu andalan khas Nusantara dari Restoran Haryanto di Nad Al Sheba. Selain nasi goreng, restoran ini juga menyajikan berbagai makanan Indonesia lainnya yang telah disesuaikan dengan selera lokal. 

Sandiaga mengatakan kehadiran restoran ini juga mendapat respons positif di kalangan masyarakat setempat. Karena berbagai makanan asal Indonesia cukup populer di luar negeri dan dapat dikolaborasi dengan selera warga lokal.

"Jadi ada makanan Indonesia, tapi juga makanan-makanan yang digemari sesuai dengan lidah masyarakat di distrik Maidan ini, di pusat kota Dubai," ujar dia.

Dorong anak muda berbisnis kuliner di luar negeri

Menparekraf mendorong lebih banyak anak-anak muda dan diaspora Indonesia untuk optimis mengembangkan bisnis kuliner sehingga dapat mendorong terciptanya lapangan kerja masyarakat.

Restoran ini mempekerjakan 12 orang pekerja yang seluruhnya berasal dari Indonesia. Jadi secara tidak langsung, restoran ini mengembangkan talenta kuliner Indonesia di paras internasional. 

Program Spice Up the World 

Sandiaga menilai restoran ini juga sangat potensial untuk menjadi mitra Kemenparekraf dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World.

"Jadi ini adalah bagian dari mendorong program Indonesia Spice Up the World sehingga bisa kita gunakan untuk promosi pariwisata kita," kata Sandiaga.

Sandiaga juga berpesan kepada agar generasi muda dan diaspora Indonesia untuk tidak ragu memulai bisnis kuliner di luar negeri, seperti Haryanto yang mengembangkan bisnis kulinernya di Dubai sekitar 10-15 tahun lalu. 

Pilihan Editor: Cerita Dua Chef Qatar ke Tiga Kota di Indonesia untuk Mencicipi Kulinernya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus