Malaysia Destinasi Teraman di Asia Menurut Indeks Relaksasi Global

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia termasuk destinasi di Asia, yang aman dan dapat memberikan kedamaian dan ketenangan. Ini berdasarkan temuan dari Laporan Indeks Relaksasi Global BookRetreats.com yang merinci destinasi terbaik di seluruh dunia di mana wisatawan dapat menemukan kedamaian dan ketenangan yang mereka butuhkan selama retret dari kehidupan sehari-hari. 

Laporan tersebut menganalisis lebih dari 76 destinasi, yang mereka pilih berdasarkan keamanan, kesunyian, ketenangan, alam, dan kesehatan. Setiap destinasi dinilai berdasarkan berbagai metrik seperti persentase kawasan lindung, cakupan hutan, kepadatan keramaian, polusi suara dan cahaya, kedamaian, dan pengalaman kesehatan secara keseluruhan.  Kemudian masing-masing destinasi diberi skor 1 dan 100 untuk mengungkapkan pilihan teratasnya.

Setelah semua data diperiksa, Malaysia diketahui sebagai tempat terbaik di Asia dalam hal perdamaian, ketenangan, dan, mungkin yang paling penting, keamanan, seperti dilansir dari Travel+Leisure. Negara tersebut menduduki peringkat ke-20 dalam daftar destinasi wisata terbaik untuk ketenangan, dengan nilai tinggi karena kedamaian, ruang terbuka yang luas, aktivitas kesehatan, dan keanekaragaman hayati. Meskipun kehilangan beberapa poin karena kepadatan dan lalu lintas yang agak sulit diatur.

Australia peringkat pertama

Australia menduduki puncak indeks tersebut dengan tingkat kepadatan yang lebih tenang dan lebih sedikit. Disusul Kanada menempati posisi kedua, dan sebaga satu-satunya destinasi di Amerika Utara yang masuk dalam 25 besar.  Negara ini  menawarkan lebih dari 4.700 pengalaman kesehatan, 34,8 persen cakupan hutan, dan keajaiban alam yang luar biasa seperti aurora borealis.

Sementara sebagian besar dalam daftar 10 besar didominasi negara Eropa. Mulai dari Islandia, diperingkat ketiga. Negara kepulauan berpenduduk jarang ini memiliki banyak gunung berapi, mata air alami, dan pesona aurora borealis. Lalu Finlandia di posisi keempat, dengan kepadatan kerumunan di bawah 20 orang per kilometer persegi, sama dengan Islandia.

Negara Eropa lainnya termasuk Austria di peringkat 6, Swedia di peringkat 7, Estonia di peringkat 8, Norwegia di peringkat 9, dan Portugal di peringkat 10. Negara-negara ini dianggap memimpin dalam hal relaksasi karena tidak memiliki lahan yang luas namun karena kota hijau yang cerdas, gaya hidup yang lebih lambat, dan kekayaan tradisi kesehatan

Perjalanan untuk relaksasi

Sean Kelly, salah satu pendiri BookRetreats.com, mengatakan Indeks Relaksasi Global menegaskan apa yang sudah dirasakan banyak wisatawan untuk mencari kedamaian dan ketenangan, kini menjadi korban popularitas sendiri. Dia Sean memprediksi perjalanan relaksasi diperkirakan akan terus menjadi populer pada tahun 2025.