Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marina Bay Sands (MBS), hotel ikonik Singapura, akan membangun menara keempat di samping tiga menara saat ini. Bangunan baru itu akan ditempatkan di lahan kosong yang diapit oleh Bayfront Avenue, Sheares Avenue, dan Sheares Link, menurut data Urban Redevelopment Authority (URA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Marina Bay Sands saat ini memiliki tiga menara yang disatukan dengan SkyPark bentuk perahu di atasnya. Resor ini memiliki luas 581.400 meter persegi, terdiri dari lebih dari 1.850 kamar dan suite, serta area ritel dan ruang makan seluas 74.000 meter persegi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun menara baru ini akan terdiri dari ruang hotel seluas 153.100 meter persegi dengan 587 suite, serta ruang ritel seluas 12.185 meter persegi. Lahan untuk menara baru telah disewa hingga Agustus 2066. Pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada April 2024, dengan arsitek yang sama, Moshe Safdie, dan timnya mengawasi rencana tersebut.
Menara baru ini juga akan memiliki arena pertunjukan langsung, bisa untuk konser, yang mampu menampung minimal 15.000 penonton. Lantai atas akan memiliki atap langit dengan kolam renang dan tempat wisata lainnya yang dirahasiakan.
Fokus untuk MICE dan arena hiburan
Proyek perluasan ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) Marina Bay Sands. Saat ini, ada permintaan pasar di Singapura akan arena hiburan dengan fasilitas modern, kapasitas tempat duduk yang diperluas, dan hospitality.
"Pekerjaan desain, pengembangan, dan pemrograman untuk menara keempat masih berlangsung, dengan fokus pada peningkatan daya tarik wisata rekreasi dan bisnis Singapura dan MBS”, kata LVS, seperti dilansir The Star.
Proyek perluasan Marina Bay Sands pertama kali diumumkan pada April 2019, melalui kesepakatan dengan Singapore Tourism Board dan Las Vegas Sands (LVS), perusahaan induk Marina Bay Sands. LVS memperkirakan biaya proyek akan melebihi jumlah yang disepakati sebesar SGD 4,5 miliar (sekitar Rp53 triliun), dengan mempertimbangkan inflasi, dampak pandemi, biaya material dan tenaga kerja yang lebih tinggi, dan faktor lainnya. LVS memiliki waktu hingga 8 April 2028 untuk menyelesaikan menara baru tersebut.
Resorts World Sentosa bikin hotel baru
Selain MBS, URA juga memberikan persetujuan untuk perluasan ke Resorts World Sentosa (RWS). RWS akan mendirikan hotel dan pengembangan ritel di Sentosa Gateway, yang terdiri dari 66.995 meter persegi ruang hotel dengan 700 kamar, dan 21.243 meter persegi ruang ritel.
Perusahaan induk RWS, Genting Singapura, mengatakan pada November 2023 bahwa pembangunan tepi laut akan dimulai pada 2024. Genting Singapura berencana menginvestasikan SGD 6,8 miliar (hampir Rp80 triliun) untuk rencana perluasan dan peremajaan di Pulau Sentosa.
TRAVEL AND LEISURE | THE STAR | YOGONET