Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masjid di Indonesia bukan hanya menjadi tempat beribadah bagi umat Islam saja, tapi juga memiliki nilai sejarah dan kebudayaan. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, masjid menjadi bukti kehadiran suatu agama sekaligus menjadi pusat penyebaran Islam kepada masyarakat di lokasi sekitarnya. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki masjid dengan usia cukup tua adalah di Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada banyak jejak sejarah Islam dalam masjid tertua di Jawa Tengah yang menarik untuk ditelusuri. Bahkan hingga ratusan tahun berlalu, beberapa masjid tertua di Jawa Tengah ini masih berdiri kokoh dan menjadi saksi proses penyebaran agama Islam di Nusantara. Dari sekian banyak masjid bersejarah di Pulau Jawa, berikut telah dirangkum beberapa daftar masjid tertua di Jawa Tengah.
1. Masjid Saka Tunggal Banyumas
Masjid tertua di Jawa Tengah yang pertama adalah Masjid Saka Tunggal Banyumas yang berada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Sebuah prasasti angka dalam bahasa Arab di dalam masjid menyatakan bahwa masjid ini berdiri pada 1288. Jika mengacu pada tahun Masehi, itu artinya masjid ini dibangun sebelum Kerajaan Majapahit dan dua abad sebelum masa Wali Songo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan demikian diperkirakan masjid ini dibangun pada masa Kerajaan Singasari. Selain menjadi masjid tertua di Jawa Tengah, satu hal keunikan dari Masjid Saka Tunggal Banyumas adalah bangunannya hanya ditopang oleh satu tiang penyangga tunggal. Tak hanya itu, di masjid ini terdapat ratusan kera yang hidup di sekitar masjid dan tersebar di berbagai titik seperti pelataran, area pemakaman sampai pemukiman warga.
2. Masjid Agung Demak
Pengunjung berada di halaman Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, Kamis 31 Maret 2022. Masjid yang dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama atau Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa tersebut merupakan destinasi wisata religi andalan di Kabupaten Demak. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Masjid Agung Demak tidak hanya menjadi masjid tertua di Jawa Tengah, tapi juga disebut sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Kota Demak, Jawa Tengah. Masjid ini dibangun oleh Raden Patah dengan dibantu Wali Songo sekitar abad ke-15 Masehi. Masjid ini sangat populer dan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat karena memiliki nilai jejak sejarah penyebaran Islam di Indonesia di mana dulunya menjadi tempat berkumpulnya Wali Songo.
Masjid Agung Demak memiliki gaya arsitektur yang tradisional khas Indonesia. Atap masjidnya berbentuk limas yang bersusun tiga dan memiliki makna gambaran akidah Islam yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Masjid ini juga memiliki empat tiang utama yang disebut Saka Tatal/Saka Guru yang dibuat langsung oleh Wali Songo. Adapun masing-masing tiangnya dibangun oleh Sunan Bonang di sebelah barat laut, Sunan Gunung Jati di sebelah barat daya, Sunan Ampel sebelah tenggara, dan Sunan Kalijaga sebelah Timur Laut.
3. Masjid Mantingan Jepara
Masjid Mantingan merupakan masjid tertua setelah masjid agung Demak, yang dibangun pada 1481 Saka atau tahun 1559 Masehi oleh Ratu Kalinyamat dari Kesultanan Demak. Tahun pembangunan masjid tersebut diketahui berdasarkan petunjuk dari candra sengkala yang terukir pada mihrab Masjid Mantingan berbunyi “Rupo Brahmana Wanasari”. Masjid Mantingan berada di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Masjid ini mungkin menjadi satu-satunya masjid dengan arsitektur unik karena memiliki relief. Di Masjid Mantingan Jepara terdapat 114 relief yang menempel di dindingnya. Sebab gaya arsitek bangunan masjid merupakan akulturasi dari budaya Hindu dan China. Masjid Mantingan dalam perkembangannya telah beberapa kali mengalami pemugaran dan saat ini sudah masuk dalam kategori bangunan cagar budaya,
4. Masjid Menara Kudus
Masjid ini menjadi masjid tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 956 H atau pada tahun 1685 yang sekaligus menjadi bukti adanya penyebaran Islam di Jawa Tengah. Lokasi Masjid Menara kudus saat ini berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Warga melintas di depan Masjid Menara Kudus di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 6 Mei 2020. Masjid yang merupakan bangunan cagar budaya ini dibangun pada masa Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi yang memiliki arsitektur perpaduan budaya Islam dengan budaya Hindu. ANTARA/Yusuf Nugroho
Masjid ini tergolong unik dari segi arsitektur karena memiliki menara yang bentuknya mirip dengan bangunan candi. Bukan tanpa sebab, masjid ini memang dibangun dengan menggabungkan budaya Jawa, Hindu dan Islam.
5. Masjid Agung Kauman Semarang
Masjid Agung Kauman Semarang ini termasuk masjid tertua di Jawa Tengah. Masjid ini didirikan pada abad ke-16 oleh Kyai Ageng Pandanaran. Lokasi Masjid Agung Kauman Semarang dulunya terletak persis di depan alun-alun Kota Semarang. Namun semenjak alun-alun berpindah fungsi menjadi kawasan komersial kawasan Pasar Johar, Masjid Agung Kauman semakin terjepit di antara bangunan tinggi.
Masjid Agung Kauman merupakan pusat syiar agama Islam di masa lampu. Sampai saat ini masjid Agung Kauman pun masih dijadikan tempat ibadah bagi kaum muslim. Setiap tahunnya Masjid Agung Kauman juga menyelenggarakan tradisi dugderan sebagai peringatan dimulainya puasa di bulan Ramadhan.
VIVIA AGARTHA F | RIZKI DEWI AYU| REPOSITORI.KEMDIKBUD| VISITJAWATENGAH
Pilihan Editor: 5 Masjid Tertua di Jawa Tengah, di Mana yang Pertama?