Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Mengenang Kurt Cobain, Kisah Gambar Donald Duck dan Makhluk dari Black Lagoon

Kurt Cobain, legenda aliran grunge lahir di Aberdeen, Washington, Amerika Serikat pada 20 Februari 1967. Atau tanggal kemarin 55 tahun lampau.

21 Februari 2022 | 07.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mendiang Kurt Cobain, Courtney Love, dan putrinya, Frances Bean Cobain, dalam MTV Video Music Awards ke-10, California, 2 September 1993. Kurt Cobain menjadi legenda, setelah tewas dengan luka tembakan dalam usia ke-27. Hingga kini kematiannya masih dianggap misterius. Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Seattle -Kurt Cobain bersama  Nirvana mampu membawa musik metal Grunge digandrungi oleh kalangan muda Amerika bahkan dunia.

Hal ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Pasalnya, ketika album Nevermind rilis, generasi muda menyambut album ini dengan antusias terutama dengan lagu Smeels Like Teen Spirit.

Ini tidak lepas dari peran Cobain sebagai frontman band Nirvana yang berasal dari kota Seattle tersebut.

Cobain lahir di Aberdeen, Washington, Amerika Serikat pada 20 Februari 1967. Atau tepatnya tanggal kemarin 55 tahun lampau. Ia memiliki nama lengkap Kurt Donald Cobain.

Sejak kecil, Cobain sudah tertarik dengan seni, kecenderungannya ini terlihat dari lukisan karakter kartun di dinding kamarnya, yang memuat gambar Donald Duck dan makhluk dari 'Black Lagoon'.

Inspirasi terbesarnya adalah Iris Cobain—nenek Kurt Cobain—yang berprofesi sebagai seorang seniman.

Tidak hanya itu, ia juga sudah gemar mendengarkan musik. Cobain sudah menggandrungi musik sejak usia 4 tahun. Tidak jarang Cobain bernyanyi dan mengiringinya dengan bermain piano.

Peralatan bekal dan gambar kaya Kurt Cobain dipamerkan dalam Growing Up Kurt di Museum Style Icons, Newbridge, Irlandia, Selasa, 17 Juli 2018. Pameran ini digelar hingga 30 September mendatang. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

Cobain juga sering menciptakan lagu yang terinspirasi dari band seperti The Ramones dan Electric Light Orcestra. Berdasarkan thefamouspeople.com, ia juga senang mendengarkan lagu-lagu seperti Motorcycle Song karya Arlo Guthrie dan lagu-lagu ciptaan The Beatles, salah satunya Hey Jude.

Namun, kehidupannya berubah setelah kedua orang tuanya berpisah—ketika itu Cobain menginjak usia 9 tahun. Setelah peristiwa itu, dia sering bermasalah dan marah—rasa sakit emosionalnya menjadi subjek dan katalis untuk sebagian besar musiknya nanti.

Hal ini juga mempengaruhi kehidupannya sebagai seorang remaja. Ia kerap berpindah-pindah di antara berbagai rumah kerabat, tinggal bersama orang tua koleganya, dan terkadang tidur di kolong jembatan sambil mulai menggunakan narkoba dan ikut serta dalam vandalisme kecil-kecilan sebagai bentuk pemberontakan remaja.

Pada bulan Juli 1985, Cobain ditangkap karena merusak beberapa bangunan dan kemudian didenda dan diberikan hukuman percobaan. Beberapa bulan kemudian, Cobain membentuk band pertamanya, Fecal Matter. Meskipun merekam beberapa lagu, band ini tidak pernah tampil sekalipun.

Titik terang Kurt Cobain menjadi musisi ketika ia bertemu dengan Krist Novoselic dan drummer lokal bernama Aaron Burckhard bergabung dengan mereka. Penampilan publik pertama mereka dimulai pada tahun 1987 di sebuah pesta rumah. Dengan Novoselic dan Burckhard, ‘prototype’ Nirvana terbentuk dengan menghasilkan lagu Love Buzz pada tahun 1988.

GERIN RIO PRANATA
Baca juga: Kurt Cobain Terinspirasi Ajaran Buddha, Muncul Nama Nirvana

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus