Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - State of Travel, laporan tahunan Going, menunjukkan beragam tren terbesar perjalanan pada tahun 2024. Termasuk hal yang paling menyebalkan yang dialami wisatawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak tahun 2020 Going meluncurkan State of Travel, yang diperoleh dari survei ribuan anggota Going (sebelumnya Scott’s Cheap Flights). Ini untuk mengetahui bagaimana tahun perjalanan dan apa yang diharapkan di tahun mendatang. Bahkan responden ditanya tentang keluhan terbesar mereka selama perjalanan.
Keluhan terbesar wisatawan
Menurut State of Travel, 27 persen responden mengatakan keluhan terbesar adalah Covid. Saat ini Covid sudah tidak lagi menghalangi orang untuk bepergian. Tapi jika ada penumpang lain yang secara terang-terangan sakit dengan gejala batuk atau pilek, dan tidak memakai masker itu adalah pelanggaran terburuk saat melakukan perjalanan udara saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekesalan lainnya seperti tidak menggunakan headphone untuk mendengarkan musik, menendang atau menarik bagian belakang tempat duduk, serta merebahkan kursi di waktu yang tidak tepat.
“Terlepas dari semua kesenangan yang dibawa oleh perjalanan, hal itu juga dapat membuat kita jengkel, dan sebagian besar dari hal itu berkaitan dengan ruang pribadi,” Katy Nastro, pakar perjalanan di Going.
Nastro menambahkan perilaku mengesalkan ketika orang bergerak melalui kabin dan meletakkan tangan mereka dengan canggung di dekat wajah Anda saat memegang sandaran kepala. "Anda tertidur, dan hal berikutnya yang Anda tahu, ada tangan aneh yang mendekati telinga Anda. Tidak asyik, tapi juga bukan alasan untuk memulai perkelahian di pesawat,” tambahnya.
Perilaku kecil yang juga mengesalkan lainnya termasuk melepas sepatu, memonopoli sandaran tangan bagian tengah, serta berdiri segera setelah penerbangan mendarat. Namun hanya sedikih wisatawan yang mengatakan berbicara ketika Anda jelas-jelas tidak ingin terlibat, sebagai hal yang paling mengesalkan.
Tren perjalanan balas dendam
State of Travel Going juga menemukan tren perjalanan balas dendam pada tahun 2022 dan 2023 masih diminati tahun tahun ini. Sebanyak 54 persen responden mengatakan mereka akan melakukan lebih banyak perjalanan internasional pada tahun 2024 dibandingkan pada tahun 2023.
Meskipun inflasi dan kenaikan biaya perjalanan memang dirasakan, hal tersebut tidak menghentikan rencana perjalanan mereka. Sebanyak 57 persen berharap untuk membayar lebih untuk perjalanan tahun ini. Sedangkan 62 persen memilih destinasi karena mereka menemukan harga tiket yang bagus.
TRAVEL+LEISURE | GOING