Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Mataram - Sebanyak 250 anggota marinir sudah berada di Lombok untuk persiapan Multilaterel Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Lombok, pada 4-9 Mei 2018. Mereka melakukan pembangunan jalan beton sejauh 500 meter dan monumen tank amphibi MNEK 2018 di dua lokasi yang berbeda yaitu di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kehadiran 250 personel marinir dari Pangkalan Marinir Surabaya ini disampaikan oleh Wakil Kordinator Bidang Engineering Civil Assistance Project (ENCAP) Letkol (Mar) Didik Widioko di kantor Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Selasa, 20 Maret 2018. ''Bakti sosial ini sebelum kehadiran peserta MNEK dari 25 negara,'' katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga: Lombok Marathon Jadi Daya Tarik Wisata NTB
Tank amphibi akan ditempatkan sebagai monumen. Yakni tank PT-76 produksi Rusia yang pernah digunakan operasi Dwikora 1964-1965 dan Operasi Seroja 1975-1979. Tank dengan berat 14 ton ini mesinnya dibongkar.
Bedah rumah 37 unit dan pembukaan jalan sepanjang tiga kilometer juga diadakan di Nusa Penida Bali. Bakti sosial satu satuan setingkat kompi Marinir di Lombok ini membangun jalan di lima titik di empat kecamatan Tanjung, Gangga, Pemenang, dan Bayan se-Kabupaten Lombok Utara. ''Jadi bakti sosial ini menjelang MNEK nanti,'' kata Didik Widioko yang sehari-harinya perwira Asisten Perencanaan dan Anggaran di Lanmar Surabaya.
Lombok akan menjadi lokasi berlangsungnya MNEK 2018. Kegiatan ini yang ke-3 berlangsung di Indonesia. Sebelumnya berlangsung di Batam Kepulauan Riau pada 2014 dan Padang di Sumatera Barat, 2016.
Ribuan prajurit Angkatan Laut dari 25 negara akan melakukan kegiatan bersama di antaranya parade kapal fregat, landing ship tank, corvette, patroli, dan kapal induk heli kapal perang di Selat Lombok.
Selama penyelenggaraan MNEK 2018, akan dilakukan latihan bersama di darat dan di laut, bakti sosial pembangunan sarana dan prasarana, bakti kesehatan, kirab kota, Mataram Komodo Fleet Run, fun bike, program kuliner, culture perfomance, demo pesawat udara, joy sailing, kemah pesisir, transplantasi terumbu karang, penenggelaman prasasti, dan city tour.
Akan dibuka 40 gerai untuk memperkenalkan kerajinan tangan dan makanan lokal termasuk melombakan masakan khas Ayam Taliwang Lombok yang diikuti oleh para awak kapal AL asing tersebut. Di kawasan Lombok Epicentrum Mal (LEM) Mataram juga dihadirkan atraksi hiburan lokal.
SUPRIYANTHO KHAFID
Artikel Lainnya: Ke Lombok Tengah, Jangan Lupa Beli Oleh-oleh dari Desa Adat Ini