Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Adegan Aliando Syarief terbaring di ranjang rumah sakit dalam film Asal Kau Bahagia mengingatkan komedian Indro Warkop pada mendiang istrinya yang wafat pada Oktober silam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indro mengaku sempat menitikkan air mata ketika menonton bagian awal film melodrama yang dibintangi Aliando Syarief, Aurora Ribero, Dewa Dayana, dan Teuku Rasya itu. "Aku baper istriku," kata dia usai pemutaran perdana Asal Kau Bahagia di Zodiak Theatre dalam kapal pesiar Genting Dream yang berlayar dari Singapura ke Malaysia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada adegan dalam Asal Kau Bahagia yang terasa mengena di hati Indro, sebab dia juga pernah merasakan hari-hari menunggui orang terkasih di rumah sakit. Istri Indro, Nita Octobijanthy, menghembuskan nafas terakhir akibat kanker paru-paru stadium 4 setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Eratnya persahabatan Aliando dengan Dewa, bahkan hanya dia yang bisa berinteraksi dengan jiwa Aliando saat koma, juga mengingatkan Indro pada pengalaman pribadinya dengan seorang sahabat lama yang sudah wafat.
"Aku tahu bahwa Dewa ini justru yang terdekat, bukan sekadar dia terpilih, tapi terdekat. Jadi buat aku menyentuh banget, aku punya sahabat yang kayak Dewa... Pas (dia) meninggal aku (sedang) di rumah,dia kasih tahu aku dengan caranya dia," katanya. indro-warkop_istri (TabloidBintang)
Asal Kau Bahagia yang diangkat dari lagu band Armada berkisah tentang percintaan remaja antara Aliando (Aliando Syarief) dan Aurora (Aurora Ribero). Suatu hari, Aliando mengalami kecelakaan yang membuatnya koma. Pada saat itu, jiwa Ali keluar dari raganya. Ketika berada di antara dua dunia itu Ali menemukan kenyataan mengejutkan mengenai Aurora.
Baca: Fakta Menarik dari Film Asal Kau Bahagia
Ali yang tak kasat mata hanya bisa dilihat oleh sahabatnya, Dewa (Dewa Dayana), yang membantu Ali untuk memecahkan misteri yang menggelitik rasa ingin tahunya terhadap Aurora. Film arahan Rako Prijanto itu akan tayang pada 27 Desember 2018.