Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Nyepi, Umat Hindu di Bali Jalani Catur Brata

Umat Hindu di Bali mulai menjalani Catur Brata penyepian di Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940, Sabtu, 17 Maret 2018.

17 Maret 2018 | 13.28 WIB

Seorang Pecalang atau petugas keamanan adat Bali berpatroli di jalan Bypass Ngurah Rai saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1939 di Desa Adat Tuban, Bali, 28 Maret 2017. Johannes P. Christo
Perbesar
Seorang Pecalang atau petugas keamanan adat Bali berpatroli di jalan Bypass Ngurah Rai saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1939 di Desa Adat Tuban, Bali, 28 Maret 2017. Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bali - Umat Hindu di Bali mulai menjalani Catur Brata penyepian di Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940, Sabtu, 17 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tepat pukul 06.00 Wita, jalanan di wilayah Desa Adat Tuban, Badung, Bali, mulai lengang tanpa terlihat adanya aktivitas masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Catur Brata penyepian berarti Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang). Catur Brata penyepian yang dijalani umat Hindu saat Hari Raya Nyepi ini berlangsung selama 24 jam hingga hari Minggu, 18 Maret 2018 pukul 06.00 Wita.

Pecalang atau petugas keamanan adat Bali di kawasan Desa Adat Tuban juga tampak mulai berpatroli untuk memastikan tidak ada warga yang melakukan aktivitas di luar rumah.

Pecalang juga mendirikan sejumlah pos jaga di perbatasan desa dan di sejumlah persimpangan jalan untuk memastikan pelaksanaan Nyepi tetap tenang dan hening.

Kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang masuk kawasan Desa Adat Tuban juga tampak sepi, tanpa aktivitas penerbangan, karena pengelola Bandara Ngurah Rai sudah mulai menghentikan operasionalnya selama 24 jam.

Sejumlah operator seluler juga sudah menonaktifkan layanan internetnya sesuai dengan kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Surat Edaran Nomor 378 tahun 2018 yang mengimbau penyelenggara telekomunikasi, penyedia layanan internet di Bali untuk mematikan internet saat Hari Raya Nyepi.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus