Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Patung Yesus di Papua, dan 4 Patung Serupa di Dunia

Provinsi Papua akan memiliki patung Yesus setinggi 33,3 meter jika persoalan hak ulayat bisa terselesaikan.

8 Oktober 2018 | 17.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Papua akan memiliki patung Yesus setinggi 33,3 meter jika persoalan hak ulayat bisa segera terselesaikan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua belum lama ini menyatakan pembangunan patung Yesus di areal Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura itu masih terkendala masalah hak ulayat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua Girius One Yoman mengatakan pemerintah daerah sebenarnya tinggal membangun patung Yesus itu. “Namun masyarakat saling klaim soal hak ulayat di kawasan tersebut,” kata dia di Jayapura, Senin, 8/10. Patung Yesus itu direncanakan menjadi ikon pariwisata baru, khususnya wisata rohani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di penjuru dunia sudha banyak didirikan patung Yesus dalam skala besar. Berikut 4 diantaranya.

1. Patung Raja Kristus, Polandia

Patung Yesus di Polandia ini memiliki ketinggian 51 meter, alias mengungguli patung Yesus di Rio de Janiero dan Cochabamba, Bolivia. Patung ini didirikan di Swiebodzin, kota kecil di bagian barat Polandia.

Patung berbobot 400 ton ini memiliki ketinggian 36 meter, ditambah bukit 16 meter di bagian barat kota itu. Bagian badannya setinggi 33 meter, sesuai dengan umur Yesus.

Megaproyek patung Yesus ini didanai oleh dana swasta lokal. Semasa proses pembangunan, banyak warga yang mengecam. "Ini sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran Kristen," ujar Waldemar Roszczuk, editor koran lokal, Gazeta Swiebodzinska, Senin, 8 November 2010

Meski demikian juga tak sedikit yang mendukung pembangunan patung karena berpotensi menarik wisatawan.

2. Patung Yesus Saing Penebus di Brasil

Patung Yesus Sang Penebus berada di Kota Rio de Janeiro, Brasil, ini tentu saja cukup populer di Indonesia. Stupa Yesus ini telah dijadikan sebagai salah satu keajaiban dunia pada 2007. Sebanyak dua juta pelancong berkunjung ke sana saban tahun.

Patung setinggi 40 meter ini menjadi ikon Rio de Janeiro, Brasil. Patung ini diklaim sebagai yang terbesar mengalahkan patung Christ the King di Polandia.

Pada 2010 banjir besar melanda Rio, dan untuk pertama kalinya dalam 80 tahun usia patung, para pelancong tidak dapat mengunjungi patung itu.

3. Patung Kristus Raja, Timor Leste

Laman Wikipedia menulis patung Kristus Raja dibangun di atas bukit tanjung Fatucama, bagian timur kota Dili, pada 1996. Pembangunan patung ini dimaksudkan sebagai peringatan integrasi Timor-Timur ke Indonesia.

Ketinggian patung mencapai 27 meter, sebagai lambing bahwa Timor Timur adalah provinsi Indonesia yang ke 27 pada saat itu. Sata didirikan, patung ini merupakan patung terbesar kedua di dunia setelah Patung Christ The Redeemer, Brazil.

Area sekitar patung ini merupakan area kudus yang digunakan masyarakat setempat untuk melakukan persembahan doa demi keselamatan. Meski demikian tempat itu juga menjadi destinasi wisata. Area ini sangat bagus dan sejuk akan menikmati hamparan angin laut dari arah utara.

Penulis perjalanan Ardi Winangung pada tahun 2017 menulis di Koran Tempo bahwa angkutan umum menuju kawasna ini di kota Dili adalah angkot dan taksi. Ojek belum ada saat itu.

Saat di lokasi pelancong harus menaiki tangga ke puncak bukit tempat patung Yesus berdiri menghadap Teluk Dili. Di beberapa penggalan anak tangga, pengunjung akan melihat diaroma proses perjalanan penyaliban Yesus. Juga ada kapel yang berdiri di area seluas setengah lapangan sepak bola.

4. Patung Yesus Tana Toraja

Patung Yesus di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan ini dibangun pada 2014 dan diresmikan pada 2015. Pemerintah Kabupaten Tana Toraja mengalokasikan anggaran Rp 22 milliar untuk membangun patung Yesus Kristus di puncak Bukit Buntu Burake, Makale, itu.

Pembuatan badan patung dengan bahan perunggu dilakukan di Yogyakarta. Setelah selesai, potongan-potongan badan patung akan dibawa ke Tana Toraja. Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tana Toraja serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Ketinggian patung Yesus ini mencapai 40 meter, belum termasuk landasan. Patung itu diklaim menjadi patung Yesus Kristus paling tinggi di dunia, sekaligus menjadi ikon pariwisata Tana Toraja selain wisata budaya.

SYDNEY MORNING HERALD | REZA M | TEMPO.CO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus