Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Pedangdut Ida Laila Tenar Setelah Bawakan Lagu Keagungan Tuhan

Penyanyi dangdut Ida Laila mulai menapaki ketenarannya setelah membawakan lagu berjudul Keagungan Tuhan karya Malik Buzaid pada 1964.

12 September 2019 | 10.54 WIB

Ida Laila. dok.TEMPO
Perbesar
Ida Laila. dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Surabaya-Pengamat musik dangdut, Lambertus Lusi Hurek, mengatakan Ida Laila mulai tenar namanya saat membawakan lagu berjudul Keagungan Tuhan karya A. Malik Buzaid, pimpinan Orkes Melayu Sinar Kemala pada 1964. Sinar Kemala merupakan grup orkes Melayu yang didirikan di kawasan Ampel, Surabaya pada 1960-an.

Menurut Lambertus, Malik memilih Ida membawakan lagu ciptaanya karena bersuara jernih dan bagus dalam menghayati syairnya. “Ida Laila saat itu menjadi salah satu vokalis remaja bersama A. Rafiq dan beberapa artis lagi. Mereka tumbuh dari kampung Arab di Ampel Surabaya,” kata Lambertus, Kamis, 12 September 2019.

Setelah itu Ida Laila membuat album duet bareng S. Ahmady, pimpinan Orkes Melayu Awara. Ahmady sejatinya juga anggota Sinar Kemala, namun memutuskan keluar dan berkarier sendiri. Bersama S. Ahmady inilah Ida menelorkan puluhan album lagu yang sangat terkenal pada zamannya. Selain Keagungan Tuhan, lagu-lagu Ida yang populer ialah Sepiring Berdua dan Munafik.

“Bahkan sampai sekarang lagu-lagu Ida bersama Awara masih sering diputar di radio ataupun di warung kopi. Mungkin Ida Laila ini artis dangdut klasik yang albumnya paling banyak di Indonesia,” kata Lambertus.

Sebagai biduan dangdut, Ida Laila juga pernah menjadi salah satu narasumber penulisan buku berjudul Dangdut Stories karya Profesor Andrew Weintraub dari Pittsburgh University Amerika Serikat.

Ida Laila meninggal dunia Kamis dini hari tadi sekitar pukul 02.00. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun dalam usia 75 tahun karena penyakit stroke. Rencananya jenazah warga Jalan Kanser Nomor 2 Ploso, Tambaksari, Surabaya itu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Rangkah Surabaya pada Kamis siang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus