Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas pendakian Gunung Lorekatimbu di kawasan Taman Nasional Lore Lindu Kabupaten Poso Sulawesi Tengah ditutup sementara. Hal ini menyangkut keselamatan para pendaki berkaitan dengan adanya operasi kepolisian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pendakian tetap dibolehkan untuk Gunung Nokilalaki dan boleh menginap, tetapi Gunung Lorekatimbu masih tutup," kata Kepala Taman Nasional Lore Lindu Titik Wurdaningsi di Palu, Senin, 10 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Titik, Gunung Lorekatimbu yang berada di kawasan Danau Tambing itu masuk dalam daerah operasi Satuan Tugas Madago Raya Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang tengah melakukan perburuan sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Karena itu, diperlukan koordinasi ketat jika ada yang melakukan pendakian. Demi faktor keselamatan, kawasan itu diputuskan ditutup sementara.
Kawasan Pegunungan Lorekatimbu berada sekitar 2.000 meter dari permukaan laut (mdpl). Untuk mencapai gunung itu, pendaki perlu waktu 2-3 jam berjalan kaki menyusuri hutan tropis yang khas dengan pepohonan tinggi dan hutan lumut dan semak yang merupakan endemik di kawasan TNLL.
"Kalau nanti sudah ada kepastian dari pihak aparat pasti akan kami buka dan boleh menginap, namun sampai saat ini yang boleh dipakai menginap itu masih Gunung Nokilalaki objek wisata Danau Tambing," kata Titik.
Di kawasan Taman Nasional Lore Lindu memang terdapat sejumlah objek wisata. Selain gunung untuk aktivitas pendakian, ada Danau Tambing yang menjadi ikon di TNLLL. Di sana, pengunjung dapat melakukan pengamatan burung, berkemah, mengamati berbagai pohon dan tumbuhan endemik seperti kayu leda, nantu, kantong semar serta berbagai jenis tanaman anggrek.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.