Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Perayaan Diwali di Desa Ini Tanpa Petasan dan Kemeriahan Lainnya

Selama lebih dari tiga dekade penduduk desa Kollukudipatti di distrik Sivaganga di Tamil Nadu telah merayakan Diwali tanpa keramaian

31 Oktober 2024 | 22.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi diwali. Unsplash.com/Sash Sriganesh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Diwali atau Deepavali salah satu perayaan terbesar di India. Dikenal juga dengan Festival Cahaya, biasanya dirayakan dengan meriah, ledakan petasan dan kembang api warna-warni. Namun salah satu kawasan di India, merayakan dengan keheningan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penduduk desa Kollukudipatti di distrik Sivaganga di Tamil Nadu, telah merayakan Diwali tanpa keramaian selama lebih dari tiga dekade. Setiap tahun, mereka berkumpul untuk merayakan Diwali tanpa satu petasan pun. Tidak hanya untuk menjaga keheningan di kawasan sendiri, tapi juga Suaka Burung Vettangudi, yang terletak tepat di sebelahnya.

Keheningan Diwali di Kollukudipatti

Vettangudi adalah salah satu suaka burung tertua di India Selatan, yang membentang seluas 38,40 hektar. Setiap migrasi atau musim dingin, cagar alam ini menjadi tempat penting bagi 200 spesies burung. Mulai dari dari bangau dan ibis, hingga burung sayap kuning dan bebek bersiul kecil.  Burung-burung ini tidak hanya berkunjung untuk singgah sebentar, tapi bersarang hingga berkembang biak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan perayaan Diwali yang hening, penduduk desa Kollukudipatti dan tetangganya S Maampatti memastikan burung dapat bersarang dan berkembang biak tanpa gangguan apa pun. Menurut penduduk setempat, cara ini menyelamatkan lingkungan, keanekaragaman hayati di cagar alam dan, menjanjikan musim yang subur di masa depan.

Suasana Diwali yang tenang ini telah diwariskan selama beberapa generasi. Bagi masyarakat Kollukudipatti, merayakan Diwali tanpa petasan adalah pilihan yang berakar pada kecintaan terhadap tanah mereka, rasa hormat terhadap alam, dan komitmen untuk menjaga keseimbangan yang memungkinkan desa dan cagar alam mereka berkembang. 

Diwali di Tamil Nadu

Pemerintah Tamil Nadu memiliki kebijakan khusus terkait perayaan Diwali. Dengan mengutip putusan Mahkamah Agung India tahun 2018, masyarakat dapat menyalakan petasan pada waktu yang ditentukan pada hari raya, Kamis, 31 Oktober 2024. 

Waktu yang ditentukan adalah pada pukul 6 pagi dan 7 pagi dan dari pukul 7 malam hingga 8 malam. Petasan tidak boleh dinyalakan di "daerah sunyi" termasuk rumah sakit. Selain itu, tidak boleh dinyalakan di dekat gubuk dan tempat lain yang mudah terbakar. Petasan yang dinyalakan pun harus yang ramah lingkungan. 

"Mari kita rayakan Deepavali sebagai festival cahaya dengan cara yang ramah lingkungan daripada menyalakan petasan yang berisik dan mengeluarkan asap," kata pemerintah Tamil nadu. 

TIMES OF INDIA | DECCAN HERALD

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus