Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang Sudah Pecahkan 10 Rekor MURI

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh adalah kegiatan besar yang bukan hanya agenda daerah, tetapi sudah nasional bahkan internasional di Kota Singkawang.

24 Januari 2023 | 16.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Barongsai di Acara puncak festival Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Selasa 18 Februari 2019 (Dok. Kemenpar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang Kalimantan Barat selalu mencatatkan sejarah. Tak kurang dari 10 rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI pernah dicatatkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sepuluh rekor MURI itu di antaranya meliputi lampion dan tatung terbanyak, lampion dan kue keranjang terbesar, replika Tembok Cina, gerbang Cap Go Meh terbesar, naga terpanjang dan pembuatan naga terbanyak oleh salah satu kelompok," kata Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa, 24 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Misalnya pada 2018, acara Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang mendapatkan tiga rekor MURI sekaligus. Pertama adalah lampion Terbanyak dengan jumlah 20.607 lampion, lalu pawai Tatung terbanyak pada perayaan Cap Go Meh sebanyak 1.145 orang dan Gerbang Cap Go Meh terbesar dengan ukuran tinggi 6 meter dengan lebar 16,20 meter yang dilengkapi dengan replika patung 12 shio.

Menurut Sumastro, panitia tahun ini sudah menyiapkan karya yang lain untuk mendapatkan rekor MURI kembali.

Persiapan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat Windy Prihastari mengatakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh adalah kegiatan besar yang bukan hanya agenda daerah, tetapi sudah nasional bahkan internasional. Dua agenda ini dapat membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalbar.

"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Singkawang untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan agenda ini, bahkan ada usulan dari Kharisma agenda Nusantara yang mudah-mudahan masuk dalam kategori tersebut yang nantinya akan diumumkan oleh Bapak Menparekraf Sandiaga Uno pada 28 Januari," kata Windy.

Masyarakat Singkawang bisa memanfaatkan momentum ini untuk bisa meningkatkan perekonomian Singkawang dan Kalbar. "Karena semakin banyak agenda yang dilaksanakan tentunya semakin banyak pula pemasukan yang 0didapat dari daerah tersebut baik dari pariwisata maupun ekonomi kreatifnya," kata Windy.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus