Perintah Perlindungan Dicabut, Ezra Miller: Saya Jadi Sasaran Secara Tidak Adil

TEMPO.CO, Jakarta - Perintah perlindungan sementara terhadap Ezra Miller telah resmi dicabut oleh hakim di Pengadilan Distrik Greenfield, Massachusetts pada Jumat, 30 Juni 2023 waktu setempat. Perintah tersebut diberlakukan sejak Juni 2022 lalu, diajukan oleh ibu dari seorang anak berusia 12 tahun yang menuduh bintang The Flash itu bertindak tidak pantas kepada anaknya.

Ezra Miller muncul dalam sidang pada Jumat, 30 Juni 2023 di Pengadilan Distrik Greenfield. Menurut laporan, ibu dari anak tersebut tidak muncul. Hakim memutuskan bahwa perintah perlindungan terhadap Ezra Miller, yang semula ditetapkan berakhir 1 Juli 2023, dicabut.

“Saya terdorong oleh hasil hari ini dan sangat berterima kasih pada saat ini kepada semua orang yang telah berdiri di samping saya dan berusaha memastikan bahwa penyalahgunaan sistem tatanan perlindungan yang mengerikan ini dihentikan,” tulis Ezra Miller di Instagram setelah persidangan.

Ezra Miller Merasa Diperlakukan Tidak Adil

Bintang Fantastic Beasts mengatakan bahwa perintah perlindungan seharusnya digunakan untuk memberikan keselamatan bagi individu, keluarga, dan anak-anak yang berada dalam bahaya. "(Perintah perlindungan) tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai senjata oleh mereka yang mencari perhatian atau ketenaran tabloid sekilas atau semacam balas dendam pribadi ketika ada orang yang benar-benar membutuhkan layanan ini," tulisnya.

Menurutnya, ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkannya. “Saya telah menjadi sasaran secara tidak adil dan langsung oleh seseorang yang faktanya menunjukkan sejarah tindakan manipulatif dan destruktif seperti itu,” tulis Ezra Miller.

Bantahan Pihak Ezra Miller

Ibu bernama Shannon Guin mengklaim Ezra Miller telah mengancam keluarganya dan bertindak tidak pantas terhadap anaknya dalam sebuah cerita yang muncul musim panas lalu di Daily Beast. Disebutkan juga aktor 30 tahun itu bersikap agresif terhadap orang dewasa selama kunjungan sosial dan memberikan perhatian yang tidak seharusnya kepada anak tersebut. Dalam klaimnya, dinyatakan juga Ezra Miller menggunakan senjata, yang kemudian dibantah oleh pengacara sang aktor, Marissa Elkins.

Tidak ada tuntutan pidana yang pernah diajukan. Pengacara Miller mengatakan semua pertemuan aktor dengan anak itu diprakarsai oleh sang ibu. "(Ezra Miller) tidak pernah sendirian dengan anak tersebut dan tidak pernah berinteraksi dengan anak tersebut di luar dua pertemuan singkat yang terjadi di hadapan beberapa orang dewasa lainnya," kata Marissa Elkins.

Pengacara membantah seluruh tuduhan yang mengarah pada Ezra Miller. Menurut pengacara, Shannon Guin mengajukan tuduhan palsu ketika Ezra Miller tengah berjuang dengan masalah kesehatan mentalnya sehingga tidak dapat datang ke pengadilan untuk membela diri. "Seandainya Ezra dapat hadir di pengadilan tahun lalu dan berbagi kebenaran tentang interaksi mereka yang sangat terbatas dengan Ibu Guin, saya yakin perintah awal tidak akan pernah dikeluarkan," kata Marissa Elkins.

DEADLINE | THE HOLLYWOOD REPORTER

Pilihan Editor: Profil Ezra Miller dan Sederet Kontroversinya, Kini Kembali di Red Carpet