Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambangi Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu, 12 Maret 2022. Kedatangan Budi menjelang Ramadan dan Lebaran untuk mengecek proses perawatan di bengkel lokomotif yang termasuk salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya meminta semua kereta yang beroperasi untuk mengangkut penumpang dilakukan perawatan secara intensif," kata Budi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi mengatakan setiap enam tahun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) diwajibkan melakukan perbaikan, baik gerbong maupun lokomotifnya. Namun dengan adanya peningkatan perjalanan saat momen hari raya, ia meminta perawatan lebih dimaksimalkan khususnya menjelang Ramadan dan Lebaran nanti.
"Meskipun kereta yang direnovasi bukan kereta baru, namun kuallifikasi perawatanya harus bagus karena keselamatan penumpang nomor satu," kata Budi.
Menjelang Ramadan dan Lebaran ini,
Budi mengatakan pemerintah juga menyiapkan sejumlah kebijakan pendukung untuk operasional perjalanan kereta api. Misalnya dengan menyiapkan kereta api feeder dengan jalur Padalarang ke Kota atau Padalarang - Cimahi - Kota Bandung.
PT KAI melalui Balai Yasa, kata Budi, ke depan diproyeksikan juga dapat terlibat dalam perawatan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT). "Kita harus belajar, suatu waktu saya minta teman-teman dari PT KAI harus bisa menangani MRT, kereta cepat, dan lainnya," ujarnya.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati memprediksikan mobilitas masyarakat menggunakan kereta api akan semakin masif pada Ramadan dan Lebaran dalam periode tiga pekan ke depan. Hal ini dipicu akibat relaksasi syarat perjalanan dalam bentuk pencabutan aturan tes antigen dan PCR sebagai syarat transportasi umum, baik darat, laut maupun udara oleh pemerintah.
"Kalau kami melihat empat hari ini sejak aturan itu diberlakukan, ada kenaikan jumlah penumpang baik di stasiun dan bandara," kata Adita
Untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 dari kenaikan mobilitas itu, Adita mengatakan pemerintah akan melakukan rapat koordinasi lintas sektor. "Belajar dari dua kali Lebaran di masa pandemi, pergerakan mobilitas masyarakat kami kaji, untuk rujukan apa yang perlu disiapkan seperti jumlah armada semua moda transportasi, bagaimana mengatur kapasitas dan syarat kesehatannya," kata Adita.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.