Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lebih dari tiga bulan menutup kawasan wisata utama Piramida Agung Giza, Mesir telah menerima kembali kunjungan turis, pada Rabu, 1 Juli 2020. Negeri itu juga telah membuka kembali penerbangan internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Reuters, hanya sedikit pengunjung di Giza saat hari pertama dibuka. "Ini adalah tempat yang bagus, di sinilah kami melihat simbol Mesir. Itu mengapa kami datang ke sini," kata turis Ravalonandrasana Maurice.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat penerbangan internasional dibuka, terdapat 16 penerbangan lepas landas dari Bandara Internasional Kairo, Rabu, 1 Juli. Dua terminal kedatangan kosong saat pagi, tetapi layar memperlihatkan empat jadwal penerbangan yang diperkirakan akan tiba dari Toulouse, Kuwait, Tunis dan Amman.
Menteri Pariwisata dan Benda Kuno Mesir Khaled al-Anany mengatakan dua penerbangan carter tiba Rabu pagi membawa turis dari Ukraina, dengan tujuan ke Semenanjung Sinai dan Laut Merah.
Pemerintah Mesir membuka kembali wilayah sepanjang pantai Laut Merah serta Mersa Matruh untuk pariwisata karena jumlah kasus virus corona (Covid-19) yang paling rendah di Mesir, sebagaimana dilaporkan pula oleh U.S News.
Menurut Pemerintah Mesir, industri pariwisata menyumbang 5 persen dari hasil ekonomi. Tetapi, menurut para analis bisa mencapai 15 persen. Hal itu jika termasuk pekerjaan dan investasi yang secara tidak langsung terkait dengan industri.
REUTERS | U.S NEWS