Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

PPKM Level 3 Yogyakarta: Ramai Wisatawan, Gumaton Jadi Sorotan, Satpol PP Kurang

Sebagian besar wisatawan yang masuk ke Yogyakarta bergerak menuju Malioboro.

12 September 2021 | 14.56 WIB

Kawasan Malioboro, Yogyakarta, ramai wisatawan pada akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Perbesar
Kawasan Malioboro, Yogyakarta, ramai wisatawan pada akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Suasana Yogyakarta begitu ramai pada akhir pekan pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Di Kota Yogyakarta, para wisatawan menyemut di sejumlah titik sentra oleh-oleh dan kuliner.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selama Sabtu dan Minggu, 11-12 September 2021, kawasan Malioboro padat antrean kendaraan pribadi dengan pelat nomor polisi luar Yogyakarta. Sementara sejumlah kantong parkir bus wisata di Kota Yogyakarta masih ditutup. Begitu juga dengan destinasi wisata yang belum boleh beroperasi di masa PPKM Level 3 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 DI Yogyakarta, Noviar Rahmad mengatakan sebagian besar wisatawan yang masuk ke Yogyakarta bergerak menuju Malioboro. "Mereka datang dengan kendaraan pribadi," kata Noviar kepada Tempo, Ahad 12 September 2021.

Banyaknya wisatawan yang masuk mengakibatkan ruas jalan di sekitar Malioboro turut padat, bahkan beberapa macet. Para pedagang kaki lima sudah penuh menggelar lapak mereka, baik di sepanjang trotoar jalan utama maupun ruas jalan yang ada.

Ruas jalan di Malioboro, Yogyakarta, begitu padat di akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Noviar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DI Yogyakarta, menuturkan di masa PPKM Level 3 ini, penerapan sanksi tetap berlaku bagi yang melanggar protokol kesehatan. Namun bentuknya bukan lagi dalam sanksi fisik maupun denda, dan tidak pula penutupan usaha sepertimana PPKM Level 4 lalu. "Sanksinya hanya berlaku jika terjadi kerumunan di PPKM Level 3, yakni langsung dibubarkan," ujar Noviar.

Selama PPKM Level 3 ini, Noviar melanjutkan, petugas Satpol PP DI Yogyakarta yang bertugas juga berkurang. Dari semula 200 petugas menjadi 100 orang per hari, ditambah Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) sebanyak 328 orang.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto menuturkan, lantara destinasi wisata belum boleh beroperasi di masa PPKM Level 3 ini, pengawasan wisatawan fokus pada ruang terbuka. Salah satunya kawasan Gumaton atau kawasan Tugu Jogja, Malioboro, dan Alun-Alun depan Keraton Yogyakarta.

Hotel-hotel di ruas jalan Malioboro, Yogyakarta, turut padat di akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Di kawasan Gumaton ada 70 personil satgas gabungan Satpol PP, TNI, dan kepolisian yang terus berpatroli," kata Agus. Petugas juga menerapkan cara persuasif melalui Jogo Malioboro jika ada wisatawan yang berkerumun dan tak memakai masker.

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus