Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Band rock asal Inggris, Oasis, akan kembali bersatu untuk mengadakan tur konser pada musim panas 2025. Setelah 15 tahun berselisih, kakak beradik Liam Gallagher dan Noel Gallagher dipastikan akan menyapa para penggemar dalam 14 pertunjukan yang akan datang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Senjata-senjata telah berhenti. Bintang-bintang telah sejajar. Penantian panjang telah berakhir. Datang dan saksikan. Tidak akan ditayangkan di televisi," tulis Oasis di Instagram sekiar satu jam lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kabar Oasis akan reuni telah menyebar setelah Liam Gallagher dan Noel Gallagher mengunggah video singkat di media sosial masing-masing yang menampilkan tanggal "27.08.24". Situs web resmi Oasis juga menampilkan tanggal yang sama di halaman utamanya, yang , 27 Agustus 2024.
Profil Liam Gallagher
Dilansir dari last.fm, William John Paul 'Liam' Gallagher lahir pada 21 September 1972 di Burnage, Manchester, Inggris. Ia terkenal sebagai mantan vokalis utama band rock Oasis. Gallagher menjadi salah satu figur penting dalam gerakan Britpop pada era 1990-an, dengan perilakunya yang tidak terduga, gaya bernyanyi yang khas, dan sikapnya yang kontroversial sering menjadi sorotan media.
Meskipun sebagian besar lagu Oasis ditulis oleh saudaranya Noel Gallagher, Liam juga menciptakan beberapa lagu seperti Songbird, The Meaning of Soul, dan I'm Outta Time. Setelah Oasis bubar, Liam Gallagher membentuk band baru bernama Beady Eye (2009-2014) dan merilis dua album sebelum memulai karier solonya dengan merilis singel "Wall Of Glass" pada Mei 2017.
Dilansir dari pianity.com, Liam tumbuh dalam keluarga Katolik dan bersekolah di Sekolah Dasar Katolik St. Bernard di Burnage. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Noel, yang sangat dekat dengannya sejak kecil. Sebagai remaja, Liam dikenal sebagai pemberontak dan sering berurusan dengan polisi. Setelah keluar dari sekolah pada usia 16 tahun, ia mulai mengejar karier di dunia musik.
Band yang kemudian dikenal sebagai Oasis awalnya bernama "The Rain," yang dibentuk oleh Paul McGuigan ("Guigsy"), Paul Arthurs ("Bonehead"), Tony McCarroll, dan Chris Hutton. Pada 1991, Liam bersama saudaranya Noel serta dua teman mereka dari Manchester, Bonehead dan Guigsy, membentuk band rock Oasis.
Band ini dengan cepat meraih kesuksesan besar, menjual lebih dari 70 juta rekaman di seluruh dunia. Mereka merilis tujuh album studio antara 1994 dan 2008. Selama periode tersebut, Liam menjadi sangat populer karena penampilan panggungnya yang karismatik dan sikapnya yang unik.
Liam menikah dengan Debbie Gwyther dan memiliki tiga putra: Gene, Lennon, dan Sonny. Ia adalah penggemar setia Manchester City Football Club dan menikmati bermain golf di waktu senggangnya. Selain itu, ia aktif dalam gerakan hak-hak hewan dan telah mendukung berbagai badan amal seperti PETA.
Liam Gallagher dikenal karena suaranya yang kuat dan penggunaan kata-kata seperti shine yang sengaja diubah. Saat bernyanyi, ia biasanya memproyeksikan suaranya ke mikrofon yang menghadap ke bawah sambil meletakkan tangannya di belakang punggungnya, yang menurut Liam, membuat suaranya terdengar lebih bertenaga.
Karena kurangnya pelatihan vokal formal dan kebiasaan minum serta merokok selama bertahun-tahun, suara Liam menunjukkan penurunan yang signifikan pada pertengahan 2000-an, meskipun ia telah pulih sebagian sejak saat itu. Kembalinya kualitas suaranya dan kesuksesan album solo debutnya dianggap sebagai kembalinya Liam ke panggung utama. Ia biasanya mengenakan parka saat tampil, yang bersama dengan gaya uniknya, telah menjadi ciri khas penampilannya.
Pada 2017, Liam Gallagher merilis album solo pertamanya, As You Were, yang meraih posisi puncak di UK Albums Chart dan mendapatkan sertifikasi platinum. Album tersebut mendapat pujian dari penggemar dan kritikus. Liam melanjutkan dengan album solo keduanya, Why Me? Why Not, pada 2019, yang menampilkan kolaborasi dengan artis seperti Andy Bell dari Ride dan Steve Cradock dari Ocean Colour Scene.