Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Profil Salvador Dali, Seniman Nyentrik Inspirasi Topeng Serial Money Heist

Series Netflix Money Heist identik dengan topeng unik yang terinspirasi dari wajah Salvador Dali, seniman nyentrik asal Spanyol.

6 Desember 2021 | 18.45 WIB

Money Heist. Foto: Netflix.
Perbesar
Money Heist. Foto: Netflix.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak tahu series Netflix yang sempat hits yang satu ini? Money Heist merupakan series asal Spanyol di mana para pencuri bank menggunakan topeng untuk menutupi identitas mereka. Topeng tersebut terinspirasi dari wajah Salvador Dali, pelukis nyentrik asal Spanyol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salvador Dalilahir di Figueres, sebuah kota kecil di luar Barcelona, dari keluarga kelas menengah yang makmur. Keluarganya sangat menderita sebelum kelahirannya, karena putra pertama mereka (juga bernama Salvador) meninggal. Ia sering diberi tahu bahwa ia adalah reinkarnasi dari saudaranya yang sudah meninggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat usianya masih muda, Dalí menemukan banyak inspirasi di sekitar lingkungan Catalan di masa kecilnya yang menjadi inspirasi dalam lukisan-lukisannya. Mengutip dari Theartstory.org, ayahnya merupakan seorang pengacara, sedangkan dan ibunya sangat berminat pada bidang seni. Ia mendapat pelajaran menggambar pertamanya pada usia 10 dan di akhir masa remajanya terdaftar di Madrid School of Fine Arts, di mana ia bereksperimen dengan gaya Impresionis dan Pointillist.

Namun pada saat berusia 16 tahun, Dalí kehilangan ibunya karena kanker payudara, yang menurutnya, "pukulan terbesar yang pernah saya alami dalam hidup saya." Ketika dia berusia 19 tahun, ayahnya menjadi tuan rumah pameran tunggal gambar arang artis muda yang secara teknis sangat indah di rumah keluarga.

Dari tahun 1960 hingga 1974, Salvador Dali mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk menciptakan Teatro-Museo Dalí (Dalí Theatre-Museum) di Figueres. Bangunan museum dulunya adalah Teater Kota Figueres, tempat Dalí melihat pameran publiknya pada usia 14 tahun.

Teatro-Museo Dalí secara resmi dibuka pada tahun 1974. Bangunan baru ini dibentuk dari reruntuhan yang lama dan berdasarkan salah satu desain Dalí, dan disebut-sebut sebagai struktur surealis terbesar di dunia, berisi serangkaian ruang yang membentuk satu objek artistik. 

Kemudian pada 1974, Dalí membubarkan hubungan bisnisnya dengan manajer Peter Moore. Akibatnya, semua hak atas koleksinya dijual tanpa izin oleh manajer bisnis lain dan dia kehilangan banyak kekayaannya. Dua kolektor seni Amerika yang kaya, A. Reynolds Morse dan istrinya, Eleanor, yang telah mengenal Dalí sejak tahun 1942, mendirikan sebuah organisasi bernama "Friends of Dalí" dan sebuah yayasan untuk membantu meningkatkan keuangan seniman. Organisasi ini juga mendirikan Museum Salvador Dalí di St. Petersburg, Florida.

Pada 1980, Dalí terpaksa pensiun karena gangguan motorik yang menyebabkan tangannya gemetar permanen dan menjadi lemah. Pada 1984, Dalí mengalami luka bakar parah dan karena itu ia pun harus duduk di kursi roda. 

Salvador Dali dilarikan ke rumah sakit di Figueres pada November 1984 karena gagal jantung. Setelah pemulihan singkat, ia kembali ke Teatro-Museo. Pada 23 Januari 1989, di kota kelahirannya, Dalí meninggal karena gagal jantung pada usia 84 tahun. Jasadnya dimakamkan di bawah tanah Teatro-Museo.

VALMAI ALZENA KARLA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus