Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan wisatawan berkunjung ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran tahun ini. Meski begitu, jumlah pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta sepanjang Kamis sampai Ahad, 13 - 16 Mei 2021 tak seramai destinasi wisata di pantai selatan Yogyakarta yang mencapai puluhan ribu orang dalam sehari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Pemasaran Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, Yosi Hermawan mengatakan puncak kunjungan wisatawan selama libur lebaran terjadi pada Sabtu dan Ahadm, 15 - 16 Mei 2021. "Jumlahnya mencapai 3.000 orang per hari," kata Yosi pada Senin, 17 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angka 3.000 wisatawan per hari, menurut Yosi, sudah cukup baik karena Kebun Binatang Gembira Loka hanya buka di akhir pekan selama Ramadan. Jumlah pengunjung itu juga jauh di bawah kapasitas kebun binatang yang biasa dikunjungi sampai 10 ribu wisatawan sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Yosi Hermawan menduga rendahnya jumlah kunjungan ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, salah satunya karena kebijakan pelarangan mudik selama 6 - 17 Mei 2021. Adapun hingga Senin siang,17 Mei 2021, jumlah pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka sekitar 1.282 orang.
Selama libur lebaran, pengelola Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta menghadirkan koleksi singa Afrika dan 12 meerkat, sejenis mamalia kerabat musang atau luwak. Satwa baru itu hadir di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta atas kerja sama dengan wahana Jatim Park.
Wisatawan menikmati wahana speed boat di danau buatan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Minggu, 16 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Masa libur lebaran di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta semula disiapkan selama sebelas hari, mulai 13 – 23 Mei 2021. Dalam masa libur lebaran itu, harga tiket dibanderol Rp 80 ribu per orang. Dengan harga itu, wisatawan bebas masuk kebun binatang sekaligus menikmati wahana di dalamnya tanpa harus membayar lagi. Di antaranya kereta keliling dan naik kapal di danau buatan.
Pada libur lebaran tahun ini, pengelola Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta membuka dua pintu masuk, yakni di sisi timur dan barat. Kondisi ini berbeda dengan waktu awal pandemi Covid-19 tahun lalu yang hanya membuka satu akses dari dari sisi barat.
Pengunjung yang masuk melalui pintu timur bisa langsung menikmati area Terapi dan Sentuh Ikan. Selain itu di zona Petting Zoo, pengunjung bisa berinteraksi dengan satwa, seperti kuda poni, kambing etawa, keledai, dan domba batur.
Setelah dua akses dibuka, pengunjung Kebun Binatang Gembira Lokal lebih banyak masuk dari pintu timur ketimbang pintu barat, dengan perbandingan 65 : 35 persen. "Padahal yang kami persiapkan sebagai pintu utama adalah sisi barat karena area parkirnya lebih luas," kata Yosi.
Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta akan mengevaluasi akses dua pintu masuk ini. Musababnya, jika jumlah pengunjung menurun signifikan, maka durasi pembukaan pintu timur akan dipersingkat. Dengan begitu, pengunjung hanya bisa masuk dan keluar lewat pintu barat.
Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pemerintah akan kembali perketat penyekatan di pintu keluar masuk seusai libur lebaran. Pengetatan ini mengingat sudah masuk masa pucak arus balik pasca-mudik lebaran. "Yang akan keluar dari DI Yogyakarta penyekatannya ada di Jawa Tengah, dan yang mau masuk ke DI Yogyakarta penyekatannya di perbatasan," kata Aji.
Para pelaku arus balik harus memenuhi syarat berupa surat keterangan bebas Covid-19 untuk bisa melintas, baik masuk maupun keluar DI Yogyakarta. Aji menambahkan, siapapun yang keluar atau masuk wilayah harus dalam kondisi bebas Covid-19. Salah satu cara memperketat akses masuk ke Yogyakarta adalah dengan melakukan tes Covid-19 secara acak.