Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan rute MRT Fase 2 dari Bundaran HI hingga Ancol Barat sedang berjalan. Saat sudah selesai dibangun, kehadiran transportasi modern itu akan mempermudah akses ke sejumlah kawasan wisata di DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sekarang ini sudah mulai didesain, jadi seluruh kawasan nantinya akan menjadi daya tarik wisata," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut William, MRT akan memberikan kemudahan akses ke kawasan wisata dengan membuat pintu masuk/keluar di sejumlah lokasi. Salah satunya di Stasiun MRT Monas yang langsung berhadapan dengan Tugu Monas.
Stasiun MRT Monas akan memiliki dua pintu masuk/keluar, yakni di seberang Patung Kuda atau tepatnya di Jalan Silang Merdeka Daya Barat serta di antara Museum Nasional dan kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Selain di Monas, MRT Jakarta akan menyiapkan entrance langsung di dalam kawasan Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta Barat. "Begitu juga dengan di Kota Tua, entrance kita itu langsung masuk di kawasan Taman Fatahillah, di depan Stasiun Beos (Jakarta Kota). Kawasan itu juga akan kita tata sehingga terintegrasi dengan MRT," kata William.
Pembangunan MRT Fase 2 ini dinilai cukup menantang karena melalui sejumlah kawasan cagar budaya, seperti Menara Jam Thamrin, Monas, Harmoni, Glodok hingga Kota Tua. Setiap proses pembangunan harus dipastikan tidak merusak kawasan tersebut.
Di sisi lain, rute MRT Fase 2 ini unik karena melalui sejumlah kawasan cagar budaya itu, juga kawasan wisata ibu kota. Pembangunan rute ini diperkirakan akan selesai pada 2027.