Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengusulkan Pantai Lampuuk di Kabupaten Aceh menjadi destinasi wisata sport tourism. Sandiaga membayangkan para peserta triatlon akan berenang di Pantai Lampuuk, berseped di Aceh Besar, dan berakhir dengan lari marathon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pantai Lampuuk begitu cantik. Pantainya sangat bersih dan putih," kata Sandiaga Uno seusai seremoni peletakan batu pertama pembangunan musala dan meninjau Pantai Lampuuk di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu 2 Mei 2021. "Seandainya cocok, nanti akan disurvei untuk open water swimming."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi air laut di Pantai Lampuuk begitu tenang hingga sejauh dua kilometer. Sebab itu, tempat tersebut cocok untuk menjadi destinasi wisata renang. Beberapa titik lokasi lain pantai yang juga berdekatan dapat digunakan untuk berselancar.
Warga bermain di pantai dan menikmati matahari terbenam pada hari terakhir tahun 2019 di pantai Lampuuk, Aceh Besar, Aceh, Selasa, 31 Desember 2019. Warga di provinsi Aceh menikmati libur dan pergantian tahun dengan menikmati panorama alam di lokasi wisata pantai dan wahana wisata air setelah adanya imbauan Pemerintah setempat yang melarang perayaan malam pergantian tahun masehi dari 2019 ke 2020. ANTARA
"Ocean Men sudah digagas di Sanur, Bali. Di sini bisa untuk long distance triatlon," kata Sandiaga Uno. Pada kesempatan itu, Sandiaga mengapresiasi pembangunan musala oleh Pemerintah Aceh di destinasi wisata Pantai Lampuuk.
Menurut Sandiaga, pembangunan musala ini satu kesatuan dengan pariwisata berbasis sejarah, yakni Masjid Rahmatullah, masjid yang kokoh meski dihantam tsunami pada 2004. "Musala menjadi layanan tambahan dalam memudahkan wisatawan untuk beribaadah selagi menikmati keindahan alam," kata Sandiaga Uno.