Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sejak Dibuka, Pendaftaran Pendakian Harian Gunung Rinjani Selalu Penuh

Pembukaan pendakian Gunung Rinjani telah dimulai sejak 16 Maret lalu setelah mempertimbangkan faktor cuaca dan MotoGP Mandalika.

24 Maret 2022 | 17.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jalur pendakian Gunung Rinjani dari Lombok Barat. Dok. Humas Pemkab Lombok Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dibuka kembali pada 16 Maret 2022, pendaftaram pendakian Gunung Rinjani selalu penuh atau memenuhi kuota kapasitas yang ditetapkan. Para calon pendaki harus melakukan registrasi secara online sebelum mendaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pendaki asal dalam negeri setiap harinya memenuhi kuota yang ditetapkan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)," kata Kepala Balai TNGR Dedy Asriadi, Kamis, 24 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembukaan pendakian Gunung Rinjani telah dimulai sejak 16 Maret lalu setelah mempertimbangkan faktor cuaca dan MotoGP Mandalika 18-20 Maret lalu. Pendakian biasanya baru dibuka pada 1 April setiap tahunnya.

Menurut Dedy, para pendaki masih menyukai pendakian melalui tiga pintu, yaitu Sembalun, Senaru dan Torean. Masing-masing pintu memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik.

Sembalun merupakan jalur utama pendakian Rinjani. Namun biasanya pendaki akan memilih turun lewat jalur Torean.

Daerah Torean ini memiliki bentang alam yang indah, seperti di Selandia Baru dan sumber air yang melimpah. "Orang bilang kisah fantasi epic seperti The Lord of The Rings," kata Dedy.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR Budi Soemardi mengatakan tingkat kunjungan ke Rinjani cenderung tinggi setelah ditutup rutin sejak akhir tahun selama tiga bulan karena alasan cuaca. "Tidak pernah ada kosong. Rata-rata aplikasi full booking," kata dia.

Adapun saat ini, kuota yang ditetapkan adalah lewat jalur Sembalun sebanyak 50 persen dari sejumlah 150 orang sehari, Senaru sebanyak 75 orang dari semestinya 150 da Torean yang merupakan jalur baru ditetapkan 30 persen dari kuota sehari 100 orang.

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani selama lima tahun terakhir, yaitu pada 2017 -2021, kawasan itu dikunjungi oleh 212.856 orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara 72.451 orang dan nusantara 140.405 orang. Pada 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara 39.659 orang dan nusantara 43.120 orang, sedangkan setahun terakhir pada 2021, pendaki mancanegara 441 orang dan nusantara 38.785 orang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus