Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

STY Dipecat, Artis-artis Bersuara, Ibnu Jamil: Sepak Bola Kita sedang Tidak Baik-baik saja

Artis-artis Indonesia turut menanggapi pemecatan terhadap STY, Mamat Alkatiri meminta PSSI adil terhadap pelatih baru Timnas nanti.

6 Januari 2025 | 14.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Tim Nasional Shin Tae Yong di Jakarta, 2 Februari 2024. Pria kelahiran Korea Selatan pada 11 Oktober 1970 ini pertama kali mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2020. Secara total, Shin Tae-yong telah menangani Timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali, Timnas U-23 sebanyak 21 kali, Timnas U-20 sebanyak 14 kali, dan Timnas U-19 sebanyak 18 kali. STY juga membawa Timnas U-23 untuk pertama lolos ke semifinal Piala Asia U-23, menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan. Dok.TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Artis-artis Indonesia turut menanggapi tindakan PSSI memecat pelatih Shin Tae-yong atau STY, hari ini, Senin, 6 Januari 2025. Melalui cuitan di X, Instagram, kebanyakan menyayangkan keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, atas pemecatan itu. Namun ada beberapa influencer yang berdiri di belakang PSSI.

Ibnu Jamil Soal Pemecatan STY

Aktor dan presenter bola, Ibnu Jamil termasuk yang menyayangkan keputusan pemecatan terhadap STY yang dinilai berhasil mengubah pola bermain Timnas Indonesia hingga masuk ke babak kualifikasi Piala Dunia. Ibnu Jamil mengunggah fotonya bersama STY, setelah merespons unggahan para exco PSSI yang menulis perpisahan kepada pelatih asal Korea Selatan itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di TokTok gw udah bilang cepat atau lambat, suka atau tidak suka ini pasti kejadian! Ge mau menawarkan THOUGHT EXPERIMENT! (Eksperimen yang dibayangkan untuk menyelidiki suatu ide atau masalah). Jika Coach STY dipecat siapa penggantinya? Jika penggantinya gagal siapa yang akan disalahkan? Jika penggantinya berhasil siapa yang akan diuntungkan? (selain sepak bola Indonesianya). Apakah ada skenario lain selain STY Out?  Sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja, Jon. Ada apa di balik ini semua?" tulisnya. 

Mamat Alkatiri Berharap PSSI Bersikap Adil terhadap Pelatih Baru

Mamat Alkatiri berorasi saat aksi di depan gedung DPR, Jakarta, 22 Agustus 2024. Tangkapan Layar Media Sosial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komika, Mamat Alkatiri berharap PSSI bisa berlaku adil terhadap pelatih baru pengganti Shin Tae-yong. "Ya sudah lah ya, pada akhirnya TERIMA KASIH STY! Hanya berharap pelatih baru diperlakukan dengan adil, hal-hal begini sudah pernah terjadi pada RD (Rahmat Darmawan), Luis Milla, dan sekarang justru STY," cuitnya di X. 

Mamat menyorot pembelaan Erick yang berdalih pemecatan itu sudah dibahas menjelang laga melawan China yang akhirnya kalah dan strategi. "'Strategi yang disepakati pemain', Gasperini pelatih Atalanta ketawa melihat statement ini," tulisnya menambahkan. 

Pernyataan strategi yang disepakati pemain tentu terasa aneh lantaran pelatih lah yang menjadi juru ramu memasak timnya dan bukan sebaliknya. Pemain seharusnya menyesuaikan dengan pilihan pelatihnya. 

Ia juga menilai, kabar bahwa Erick akan memanggil pelatih dari Eropa, bisa saja cocok dengan pemain naturalisasi yang terbiasa merumput di Eropa. "Tapi apakah pelatih baru memahami lawan-lawan di Asia bahkan Asia Tenggara ini? Apakah juga  pelatih baru memahami pemain timnas yang berkembang di Liga 1?"

Komika, Arie Kriting sejak kemarin sudah mencuit soal kabar pemecatan itu. "Gimana ya perasaan Coach STY sekarang? Mungkin dia mikir, kok gini amat yaa kerja di negeri Konohee. Ketanya Piala AFF bukan prioritas, pas kalah kok malah dipecat. Kocak deh," cuitnmya. 

Beredar kabar, pemecatan itu juga disebabkan gagalnya Indonesia yang mengirim pemain muda melenggang ke babak semifinal Piala AFF. Padahal, sejak awal, Piala AFF tidak menjadi tujuan besar Indonesia yang memilih goal lebih besar, yakni lolos Piala Dunia. 

STY Telah Berhasil Memberi Mimpi Masyarakat Indonesia

Kreator Si Juki, Faza Ibnu Ubaidillah Salman merespons pemecatan itu denan berterima kasih kepada Shin Tae-yong yang berhasil mengolah mimpi masyarakat Indonesia melihat pemain Timnas terbang lebih tinggi. Ia mengunggah karikatur Si Juki bersama Timnas dan STY di Instagram Jukimedia. 

"Terima kasih banyak, Shin Tae Yong. Kau telah memberi kita mimpi, harapan, dan sepak bola yang layak ditonton tanpa pegang dada kiri sambil elus-elus dada kanan. Namamu akan selalu jadi legenda di hati kami, bak deru sorakan stadion yang takkan pernah padam. See you on top, Coach! Semoga kariermu makin gemilang, entah di mana pun angin sepak bola membawamu. Kami akan selalu bangga pernah punya Shin Tae Yong di sisi kami," tulisnya. 

Namun berbeda dengan Juragan 99 atau Gilang Widhia Pramana. Dalam unggahan di Instagram Storynya, ia berdiri membela keputusan Erick Thohir. "Lagi rame STY ya. Timnas itu punya rakyat Indonesia. Pilihan ketum @erickthohir tentu yang terbaik buat @timnasindonesia," tulis mantan Presiden Arema Malang itu. Namun unggahan berikutnya, ia mengunggah foto Shin Tae Yong dan menuliskan, "Thank You, Coach!"

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus