Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan menjadi salah satu negara yang banyak dikunjungi para pelancong. Entah itu untuk berwisata, sekolah atau keperluan bisnis. Saat akan bertandang ke sana, ada hal penting yang tak boleh dilewatkan, salah satunya visa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Visa bukan hanya sekedar syarat yang menempel di paspor, namun bisa jadi jaminan keamanan di negeri ginseng. Tanpa visa yang sah, masalah imigrasi, penolakan masuk, bahkan deportasi bisa terjadi. Alhasil mengurus visa Korea tidak bisa dianggap remeh. Untuk memperolehnya, seseorang harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada kedutaan besar negara tujuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syarat membuat visa Korea Selatan
Seperti diketahui, Korea Selatan salah satu destinasi wisata paling populer di Asia, dengan sejumlah atraksi yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia, tak terkecuali para pelancing dari Indonesia yang banyak datang ke Korea Selatan dengan berbagai macam tujuan, mulai dari wisata hingga keperluan bisnis.
Bagi Anda yang hendak berangkat ke Korea Selatan tentunya perlu untuk mempersiapkan berbagai dokumen keberangkatan. Salah satu dokumen yang vital dan wajib dibawa adalah visa Korea. Dikutip dari situs web Imigrasi Republik Indonesia, berikut persyaratan dokumen yang wajib dibawa saat akan mengajukan visa keberangkatan ke Korea:
- Formulir permohonan visa yang sudah diisi dengan lengkap. Isi dengan lengkap dan unduh di situs web kedutaan besar/konsulat Korea Selatan, serta tempel pas foto ukuran 3,5 cm x 4,5 cm
- Paspor asli yang memiliki masa berlaku lebih dari 6 bulan
- Fotokopi halaman informasi pripadi pada paspor dan halaman cap imigrasi (apabila sudah pernah pergi ke negara lain)
- Surat keterangan bekerja yang ditulis dalam bahasa Inggris dan surat bukti pembayaran pajak atau SPT dari tahun sebelumnya untuk pegawai
- Surat Izin Usaha (SIUP) dan SPT dari tahun sebelumnya untuk wirausahawan
- Surat keterangan pelajar yang diperoleh dari pihak sekolah bagi pelajar
- Untuk yang belum bekerja maka wajib melampirkan sertifikat kelulusan dari sekolah terakhir
- Lampiran fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Dokumen asli rekening koran selama 3 bulan terakhir (sudah memperoleh bukti cap basah dari bank)
- Apabila tidak ada bukti rekening koran, maka bisa digantikan oleh: tagihan kartu kredit selama 3 bulan, surat pernyataan dan disertai dengan fotokopi BPKP mobil
- Bukti Reservasi Tiket Pesawat dan Akomodasi
- Surat keterangan kesehatan
- Surat keterangan catatan kriminal
- Asuransi Perjalanan
Cara mengajukan visa Korea Selatan
- Buat akun di situs web Korea Visa Application Center (KVAC) di www.visaforkorea-in.com
- Masuk ke akun dan pilih jenis visa yang diajukan
- Isi formulir aplikasi visa online
- Unggah dokumen yang diperlukan
- Membayar biaya pembuatan visa
- Kirim permohonan pengajuan visa
Jika aplikasi visa disetujui, Anda akan diundang untuk datang ke KVAC untuk wawancara. Pada saat wawancara, Anda akan diminta untuk menunjukkan dokumen asli yang telah disiapkan sebelumnya. Tunggu visa diproses, biasanya dalam waktu 9 hari kerja. Anda dapat memantau status aplikasi visa dan pengajuan visa Korea secara online melalui situs web KVAC.
Jenis visa dan biayanya
Dikutip dari situs web KVAC, berikut jenis-jenis visa Korea Selatan dan besaran biayanya:
- Single Visa (masa tinggal kurang dari 90 hari): Rp. 632.000
- Single Express Visa (masa tinggal kurang dari 90 hari): Rp. 1.106.000
- Single Visa (masa tinggal lebih dari 91 hari): Rp. 948.000
- Double Visa (dapat masuk ke Korea 2 kali dalam 6 bulan): Rp. 1.106.000
- Double Express Visa (dapat masuk ke Korea 2 kali dalam 6 bulan): Rp. 1.738.000
- Multiple Visa (masa tinggal kurang atau sama dengan 30 hari): Rp. 1.422.000
- Multiple Express Visa (masa tinggal kurang atau sama dengan 30 hari): Rp. 2.054.000
Perlu diketahui, biaya tersebut belum termasuk biaya admin atau layanan KVAC. Adapun biaya layanan KVAC sebesar Rp. 240.000 yang dibayar secara terpisah.