Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tempat wisata di dunia menjadi tempat untuk meletakkan gembok sebagai simbol hubungan cinta sepasang kekasih. Sebut saja Namsan Tower di Korea atau Pont des Arts di Paris. Tren itu kini merambah hingga Taman Nasional Grand Canyon di Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun pihak Taman Nasional Grand Canyon mendesak pengunjung untuk berhenti menggunakan landmark tersebut sebagai tempat menyimpan gembok cinta. Dalam unggahan Facebook Page-nya, dijelaskan bahwa tindakan menggembok pagar menimbulkan ancaman bagi burung yang langka dan terancam punah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Cinta itu kuat, tapi tidak sekuat pemotong baut kita. Orang-orang mengira mengunci pagar di sudut pandang adalah cara yang bagus untuk menunjukkan cinta kepada orang lain. Ternyata tidak. Membiarkan gembok seperti ini berarti membuang sampah sembarangan dan merupakan salah satu bentuk coretan," bunyi ungggahan terebut.
Burung condor menyukai benda-benda berkilau sehingga burung itu akan penasaran dengan gembok yang tertinggal di pagar. Burung condor akan memakan koin, bungkus atau potongan logam mengkilat yang tidak dapat dicerna. Seperti yang terlihat dalam foto hasil rontgen seekor burung condor dengan koin yang bersarang di saluran pencernaannya.
Menurut unggahan tersebut, burung itu akhirnya menjalani operasi untuk mengeluarkan koin dari saluran pencernaannya. Pihak taman memperingkatkan jika burung condor menelan terlalu banyak benda seperti ini, mereka bisa mati.
“Benda-benda terlempar dari tepinya setiap hari. Gembok dan sampah bukanlah anomali yang hanya terjadi di Grand Canyon. Hentikan kebiasaan buruk ini dan memberi tahu orang lain tentang apa yang bisa terjadi pada satwa liar jika perilaku ini terus berlanjut," pinta pihak Taman Nasional Grand Canyon.
Merkea juga mengumumkan pelanggaran yang dilakukan seorang wanita karena dicurigai membuang sampah sembarangan Oktober 2022. Wanita itu juga menciptakan kondisi berbahaya dengan perilaku tidak tertib setelah dia memposting video dirinya memukul bola golf dan melempar tongkat golfnya. Akibat perbuatan melemparkan barang ke dalam ngarai, dia harus membayar dena maksimum US$5.000 atau sekitar Rp 78 juta dan enam bulan penjara.
USA TODAY