Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua di Kabupaten Bogor akan tetap membuka operasionalnya pada masa libur Lebaran. Pengelola menyatakan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengunjung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Prokes Covid-19 bagi pengunjung tetap menjadi prioritas utama. Mulai dari gerbang masuk, pengunjung wajib menggunakan masker, pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan," kata Manajer Komunikasi Pemasaran TSI Cisarua, Lenny Julia di Bogor, Selasa, 11 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengelola juga menerapkan pembatasan jumlah pengunjung dengan memberlakukan 50 persen kapasitas di semua wahana dan pertunjukan. Para petugas akan rutin berkeliling untuk memastikan para pengunjung mematuhi protokol kesehatan.
"Dengan penerapan prokes COVID-19 sebagai prioritas utama diharapkan, pengunjung yang akan berwisata ke Taman Safari Bogor bersama keluarga, akan merasakan aman, nyaman dan bahagia," kata Lenny.
Spesial pada momentum Lebaran 2021, TSI Cisarua menyiapkan kegiatan khusus pada 13-16 Mei 2021, yaitu lomba mewarnai untuk anak-anak di area Istana Panda Indonesia. Lomba itu bisa diikuti anak berusia 8-10 tahun dan tanpa dipungut biaya.
Tak ketinggalan adalah penawaran menarik paket wisata, paket menginap dan beragam kegiatan menarik. Contohnya Taman Safari Lodge yang menawarkan paket menginap Safari Lebaran Staycation dengan harga yang sangat spesial mulai 13-22 Mei 2021, termasuk sarapan, makan malam, dua tiket masuk TSI dan memberi makan satwa.
Selama periode Lebaran mulai 12-23 Mei 2021 harga tiket masuk Taman Safari Indonesia menjadi Rp 250 ribu untuk dewasa dan Rp 230 ribu untuk anak-anak, berlaku setiap hari.
Bagi pengunjung yang tiba di atas pukul 13.00 WIB akan mendapatkan gratis voucher F&B senilai Rp 20 ribu. Namun yang perlu diketahui, pada masa libur Lebaran, tempat wisata di Jabodetabekpunjur termasuk Kabupaten Bogor hanya mengizinkan pengunjung dari warga lokal.