Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Tas Rotan Beleke NTB Paling Banyak Dicari Turis Asian Games

Tas rotan beleke khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi item paling dicari oleh para turis Asian Games 2018 untuk oleh-oleh.

27 Agustus 2018 | 06.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tas rotan beleke khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi item paling dicari oleh para turis Asian Games 2018 untuk oleh-oleh pulang ke negaranya. Pemandu wisata khusus orang asing dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Margareth Florencia Stevani, mengatakan para atlet maupun pelatih dari sejumlah negara banyak bertanya lokasi gerai yang menjual tas yang sedang hits itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini saya mengantarkan pelatih basket dari Qatar dan Yunani untuk mencari tas Lombok itu," kata Margareth saat ditemui Tempo di Galeri Indonesia Wow, kompleks gedung Smesco, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Agustus 2018. Menurut dia, sebetulnya kedua pelatih dan beberapa atlet Asian Games yang menanyakan perihal tersebut tak tahu-menahu soal tas itu. Namun mereka mengaku mendapat pesanan dari keluarganya langsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ternyata di luar negeri, tas itu memang sedang populer banget," ujarnya. Sejumlah turis yang datang ke Indonesia dalam rangka Asian Games ini pun memilih diantar berbelanja ke Smesco lantaran harga yang ditawatkan relatif lebih murah dibandingkan dengan gerai-gerai lain. Semisal di Grand Indonesia dan Plaza Indonesia.

Meski tidak mengetahui patokan mahal dan murah, turis telah membandingkan harga dari satu gerai ke gerai lain. Adapun harga tas yang dimaksud di gerai khusus pernak-pernik Nusantara di Smesco ini dibanderol Rp 200 hingga 400 ribu. Patokan harga tersebut tergantung bentuk dan ukurannya.

Tas rotan beleke terpajang di stan khusus NTB. Terlihat di sana ada beberapa bentuk tas rotan. Di antaranya model kotak, bulat, prisma, dan lonjong. Sedangkan warnanya senada, yakni cokelat muda cerah dengan cat kayu yang mengkilap.

Tas-tas rotan tersebut mulai populer tahun lalu. Sejumlah travel influencer menggunakannya saat jalan-jalan. Tas ini pu. telah menjadi properti fesyen yang sempat viral.

Meski berasal dari Lombok, tas rotan beleke banyak dijual di pasar-pasar seni Ubud, Kuta, dan Sukawati di Bali. Di Bali, tas rotan tersebut dibanderol dengan harga lebih murah, yakni berkisar Rp 100-300 ribu. Tas rotan ini juga mulai dijual di sejumlah kota, seperti di Yogyakarta.

Adapun di Smesco, tas rotan beleke telah diberi label ekspor. Artinya, tas itu telah dipasarkan sampai luar negeri. Salah satu negara yang mengimpor adalah Thailand. Di Pasar Pratunam di Bangkok, misalnya, tas dari Lombok ini menjadi item yang sedang banyak diperdagangkan. Dan, kini momentum Asian Games kian mempopulerkan tas tersebut.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus