Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Keputusan lini busana Rabbani menawarkan hijab gratis untuk Rina Nose via Instagram pada Rabu, 21 November 2017 mengundang kritikan netizen.
Baca: Rina Nose Beri Penjelasan Soal Kabar Pindah Agama
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Netizen merasa langkah Rabbani kurang tepat. Apalagi netizen juga melihat jika Rabbani melakukan hal tersebut sebagai bagian dari promosi produknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Niatnya baik, tujuannya baik, tapi rasanya kalau memang ingin membantu, lebih baik secara langsung dihubungi, enggak dengan nge-post gini Min," ucap seorang netizen.
"Min enggak cocok deh kalau mau promosi tapi dengan model kek gini," saran netizen lain. "Min kayaknya promosinya harus izin dulu sama modelnya deh. Nanti jadi kontra, bahaya loh," ujar salah satu netizen.
Rabbani menawarkan hijab gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap Rina Nose. Mantan presenter D'Academy Asia 3 ini memutuskan untuk melepas hijab sejak Kamis, 9 November 2017. Pihak Rabbani melihat jika hijab gratis bisa menjadi solusi untuk isu Rina Nose.
"Ukhtiku @rinanose16 sayang.. Mungkin kamu sedang punya masalah yang cukup getir. Tapi, bukan maksud mencampuri urusanmu. Sebagai saudari seiman, sebagai muslimah, izinkan Rabbani memberimu solusi. Mungkinkah kamu kurang trendi dengan hijab yg beberapa waktu lalu kamu kenakan? Mungkinkah bahannya membuatmu tak nyaman? Mungkinkah saat dicuci terus luntur? Mungkinkah harganya kemahalan? Ah masa iya artis kondang macam @rinanose16 masih mikir harga mahal. Baiklah, apa pun itu alasanmu, kuyakin hatimu tengah rindu sesuatu. Sebagai bentuk dukungan dan rasa sayang sesama muslimah, datanglah ke Rabbani. Kamu boleh pilih kerudung Rabbani yang kamu suka. Gratis, pilihlah sesukamu wahai saudariku," berikut cuplikan tulisan di akun Instagram Rabbani.
Selain Rina Nose, Rabbani juga memberikan penawaran hijab kepada setiap orang bernama Rina. Mereka berhak mendapat diskon belanja sebesar 50 persen.
Foto 
