Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Elizabeth Olsen mengatakan kontraknya dengan Marvel telah merampas kesempatannya untuk menerima pekerjaan yang dia inginkan. Pemeran Wanda Maximoff atau Scarlet Witch di Marvel Cinematic Universe ini merasa kontrak tersebut mempengaruhi kemampuannya untuk tampil di film lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itu membawa saya jauh dari kemampuan fisik untuk melakukan pekerjaan tertentu yang saya pikir lebih selaras dengan hal-hal yang saya nikmati sebagai penonton," kata Elizabeth Olsen kepada Times, dikuti dari People pada Jumat, 13 Mei 2022. "Dan ini aku yang paling jujur."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Elizabeth Olsen muncul dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang berhasil meraup 185 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,7 triliun di box office domestik selama akhir pekan pembukaannya, menurut Variety. Film Doctor Strange 2 tersebut menjadi film Marvel dengan pembukaan akhir pekan terbesar selama 2022 setelah The Batman yang dibintangi Robert Pattinson.
Demi memerankan Wanda Maximoff atau Scarlet Witch di Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Elizabeth Olsen terpaksa menolak peran utama dalam komedi gelap karya sutradara Yorgos Lanthimos, The Lobster karena komitmennya pada Marvel.
Doctor Strange 2/Disney
"Saya mulai merasa frustrasi. Saya memiliki keamanan pekerjaan ini tetapi saya kehilangan bagian-bagian yang saya rasa lebih menjadi bagian dari keberadaan saya. Dan semakin jauh saya menjauh dari itu, semakin saya tidak dipertimbangkan untuk itu," katanya.
Elizabeth Olsen mendapatkan nominasi Oscar untuk penampilannya sebagai Wanda Maximoff atau Scarlet Witch dalam miniseri WandaVision, yang tayang perdana pada Januari 2021. Ketika ditanya apakah dia akan mempertimbangkan untuk tampil dalam film solo berdasarkan karakter Wanda Maximoff atau Scarlet Witch, Elizabeth Olsen mengatakan dia akan melakukannya, tetapi hanya dalam keadaan tertentu.
"Ini benar-benar harus menjadi cerita yang bagus. Saya pikir film-film ini akan menjadi bagus ketika itu bukan hanya tentang membuat konten, tetapi tentang memiliki sudut pandang yang sangat kuat - bukan karena Anda perlu memiliki rencana tiga gambar," katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.