Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Tersiksa Batin, Nita Thalia Klaim Operasi Plastik agar Suami Setop Selingkuh

Nita Thalia mengakui, operasi plastik yang dilakukannya beberapa tahun lalu untuk menghentikan kebiasaan suaminya yang kerap menyelingkuhinya.

15 Oktober 2020 | 21.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto yang diunggah pada 23 Januari 2019 ini menunjukkan Nita Thalia berpose dengan berbalut gaun berpayet bernuansa hitam. Penyanyi berusia 36 tahun itu melakukan operasi plastik, sedot lemak hingga memancungkan hidungnya pada 2015. instagram.com/nitatalia.real

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nita Thalia semakin terbuka mengungkapkan alasannya menggugat cerai suaminya, Nurdin Ruditia. Ia mengakui, operasi plastik yang dilakukannya beberapa tahun lalu untuk menghentikan kebiasaan suaminya yang kerap menyelingkuhinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masih ingat gak saya melakukan operasi kecantikan karena rasa sakit hati saya Bapak masih saja main serong dengan wanita lain?" tulisnya di akun Instagramnya, Kamis, 15 Oktober 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nita Thalia mulai kesal setelah membaca dan menonton berita pernyataan suaminya yang menyebut keinginan bercerai itu karena dia meminta tambahan biaya perawatan kecantikan. Ia tak terima dengan tuduhan itu. Menurut Nita, selama ini, justru suaminyalah yang menguasai harta yang diperolehnya dari menyanyi dari panggung ke panggung. 

"Apalagi hanya biaya kecantikan gak seberapa buat saya. Saya adalah adalah brand ambassador @queenklinikkecantikan, kontrak kerja semua ada dan saya tidak pernah meminta 1 sen pun untuk biaya kecantikan sama bapak," tuturnya. 

Nita Thalia. instagram.com/nitatalia.real

Nita mengaku tersiksa selama menjadi istri kedua Nurdin. Hidupnya bagai terpenjara lantaran sang suami terus mengekangnya. "Masih ingat ga bapak memenjarakan hidup saya layaknya saya seorang tahanan tidak boleh punya teman, saya hanya boleh keluar rumah pada saat saya kerja cari uang dan pergi jalan sama anak?" katanya. 

Ia mengaku mengalami kekerasan psikis dan ekonomi lantaran dipaksa mencari uang untuk kebutuhan rumah tangga. "Sudah cukup bapak memanfaatkan tenaga saya selama ini. Sudah cukup Bapak menyiksa batin saya selama ini," ucapnya.

Nita menuturkan, dengan gugatan perceraian yang ia layangkan justru membebaskan suaminya untuk mencari pasangan lain. "Sekarang Bapak sudah bebas dari saya, bebas memilih wanita mana saja yang Bapak sukai tanpa harus takut ketahuan lagi sama saya."

Ia juga mengungkapkan sudah berkali-kali melayangkan gugatan perceraian, tapi akhirnya dia urungkan lantaran teringat anak. "Saya bertahan selama ini kareba anak, 4 kali saya layangkan gugatan cerai sama Bapa dan saya cabut semua gugatan karena saya melihat anak, saya bertahan karena anak walaupun batin saya tersiksa," tulisnya.

Seakan ingin menekankan bahwa Nurdin kurang bersyukur, Nita menjelaskan selama ini sudah menunjukkan sebagai istri yang berbakti. Ketika ia merasakan anaknya sudah besar dan memahami ibunya tak sanggup lagi bertahan, barulah ia beranikan diri untuk menggugat cerai.

Sayangnya, begitu gugatan dilayangkan, Nurdin langsung melarang anaknya menemui ibunya. "Padahal, anak sudah nangis-nangis pengen ketemu sama ibunya. Apa harus saya bongkar semua di sini?" katanya. 

Pada berita sebelumnya, Nita menuliskan jika selama ini, suami selalu melarangnya membeli aset atas namanya sendiri. Setiap harta yang dibeli langsung diatasnamakan suami meski itu dibelinya dari hasil menyanyi. Ia juga mengatakan saat melahirkan anak, Nurdin tidak mengeluarkan biaya sepeserpun.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus