Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tiket Kereta Jepang JR Pass Naik Lebih dari 70 Persen, tapi Permintaan Diyakini Tetap Tinggi

Meskipun ada kenaikan harga yang signifikan, permintaan tiket JR Pass diperkirakan akan tetap tinggi.

5 Oktober 2023 | 21.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kereta cepat shinkansen bertemakan Hello Kitty saat diluncurkan di Stasiun JR Shin Osaka di Osaka, Jepang, 30 Juni 2018. Wisatawan yang menginginkan pernak-pernik eksklusif bertemakan Hello Kitty bisa mampir ke toko suvenir yang berada di Stasiun Hakata. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Turis asing yang ke Jepang banyak yang mengandalkan Japan Railways atau JR Pass untuk naik transportasi umum di negara itu. Tiket ini dapat digunakan untuk mengakses begitu banyak jalur kereta yang dioperasikan oleh Japan Railways, termasuk semua kereta yang tercakup dalam jaringan JR seperti JR Kyushu, JR Shikoku, JR West, JR Center, JR East, JR Hokkaido termasuk Shinkansen. Bahkan, turis juga bisa mengakses sarana transportasi lain seperti JR Bus, JR Ferry, dan monorail. JR Pass bisa digunakan dalam 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu selama masa berlaku. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar buruk untuk penggunanya, mulai Oktober ini harga JR Pass mengalami kenaikan antara 65 persen hingga 77 persen. Tiket kereta peluru ini kini seharga ¥80,000 (sekitar Rp8,4 juta); sebelumnya, biasanya ¥47,250 (Rp5 juta). Harga itu untuk perjalanan tanpa batas selama 14 hari ke seluruh negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun ada kenaikan harga yang signifikan, permintaan tiket ini diperkirakan akan tetap tinggi. Ini karena nilai tukar yen yang lebih menguntungkan dan pengunjung asing yang datang secara terus-menerus.

Mulai awal bulan ini, pilihan tiket kereta api tidak hanya mencakup tiket masuk 14 hari tetapi juga tiket masuk satu dan tiga minggu, serta opsi kelas satu. Revisi harga ini disebabkan oleh fakta bahwa tarif sebelumnya ditetapkan ketika destinasi yang dapat diakses melalui kereta peluru lebih sedikit. Jaringan Japan Railways kini meluas ke wilayah utara, mencakup lebih dari 19.000 kilometer (11.800 mil) di seluruh negeri.

Grup JR, yang terdiri dari enam operator kereta api, membenarkan kenaikan harga tersebut dengan menjelaskan bahwa tarif sebelumnya ditetapkan ketika jumlah tujuan kereta peluru lebih sedikit. Selain itu, peningkatan sistem yang dilakukan selama bertahun-tahun, seperti pengenalan reservasi kursi online dan gerbang tiket otomatis, belum tercermin dalam harga tiket.

Wisatawan kini mempunyai pilihan membayar biaya tambahan untuk menaiki layanan kereta peluru Shinkansen tercepat, Nozomi dan Mizuho, jadi tidak terbatas pada kereta lambat yang memiliki lebih banyak pemberhentian. Tiket masuk ini dapat digunakan untuk jalur lokal, kereta ekspres, dan bahkan beberapa feri, namun tidak dapat dibeli oleh penduduk Jepang.

Meskipun biayanya lebih tinggi, banyak wisatawan masih menganggap tiket ini sebagai pilihan yang nyaman dan hemat biaya. Mereka menawarkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan untuk menjelajahi berbagai wilayah di Jepang. Beberapa pelancong yang membeli tiket mereka sebelum kenaikan tarif masih menganggap tiket tersebut menarik. 

Namun, kenaikan harga mungkin mempengaruhi pilihan sebagian wisatawan. Analis Bloomberg Intelligence, Denise Wong, berpendapat bahwa beberapa pengunjung mungkin memilih maskapai penerbangan bertarif rendah, seperti Jetstar dan Peach (dioperasikan oleh All Nippon Airways), untuk perjalanan antar kota jarak jauh karena harga tiket pesawat bisa jauh lebih murah dibandingkan tiket kereta api biasa.

Meskipun kenaikan harga bisa berdampak pada pilihan perjalanan jarak jauh, kereta api diperkirakan akan tetap memiliki keunggulan dibandingkan maskapai penerbangan untuk perjalanan jarak pendek hingga menengah. Perjalanan udara dianggap kurang efisien karena akses bandara dan waktu tunggu, serta penghematan biaya yang besar. sederhana.

TIMES OF INDIA | TIME OUT

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus