Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Tinggalkan Noah, Uki Pilih Bisnis Pakaian untuk Berdakwah

Hengkang dari grup band Noah, kehidupan Uki kini banyak diisi dengan kegiatan dakwah dan berbisnis. Membuat pakaian dengan pesan-pesan positif.

9 Januari 2020 | 17.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampilan Uki dengan kumis dan brewok pada 2019 yang diambil dari media sosialnya. Dengan keluarnya Uki, kini NOAH hanya tersisa Ariel, Lukman dan David. Instagram @uki_kautsar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan gitaris Noah, Mohammad Kautsar Hikmat, atau akrab disapa Uki, kini telah meninggalkan band dan memilih untuk lebih fokus dalam mendalami ilmu agama. Saat ini kehidupannya banyak diisi dengan kegiatan dakwah dan berbisnis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sebuah video yang diunggah channel youtube Molem Journey, pria kelahiran Bandung ini berbagi pengalaman seputar kehidupan finansialnya pasca hengkang dari Noah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Uki menerangkan saat ini dia sibuk mengelola bisnis pakaian dan soundsystem. “sekarang lagi fokus full di brand clothing, MK, brand untuk anak muda muslim sama masih ngerjain soundsystem,” paparnya. Untuk soundsystem Uki meminjamkan beberapa sisa alat yang ia punya di studio secara cuma-uma untuk keperluan kajian atau dakwah.

Awal ide bisnis pakaian muncul ketika bulan Ramadhan, saat itu Uki masih tergabung dalam bandnya, Noah, “Waktu itu belum begitu serius,” ujarnya. Namun setelah Uki meninggalkan Noah pada bulan selanjutnya ia mulai menekuni bisnis barunya tersebut.

Pria yang kini berjenggot itu memilih bisnis pakaian setelah terinspirasi ceramah Ustad Yusuf Hamzah. Dalam ceramahnya Yusuf Hamzah mengatakan bahwa baju atau pakaian itu billboard, tempat iklan, apa yang akan kamu presentasikan. Dari situ Uki ingin membuat pakaian dengan pesan-pesan positif untuk menyebarkan kebaikan.Uki Noah. Instagram

“Kita pakai baju yang mengingatkan kita kepada Allah, melalui baju ini kita mau menyebarkan agar orang-orang mengingat Rab nya,” kata Uki.

Saat ditanya perihal perbedaan keadaan finansial ketika masih tergabung dalam band dengan sekarang, mantan gitaris Noah ini menanggapinya dengan menerapkan sikap lebih bersyukur dan menikmati apa yang diterimanya saja. Ia berpendapat bahwa uang tidak mentukan kebahagiaan dalam keimanan. “popularitas dan uang itu bisa merusak iman seseorang,” katanya.

Perihal royalti dari Noah, Uki tetap menerimanya. Namun ia gunakan untuk kepentingan bersama umat dan disalurkan untuk beribadah. “Dari pada dipakai orang lain yang belum tentu jelas untuk apa, lebih baik kita ambil kemudian disalurkan,” ujar Oki.

M RYAN HIDAYATULLAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus