Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Tanah Abang dikenal sebagai pusat grosir terbesar di Indonesia. Tidak hanya pedagang, masyarakat Jakarta dan luar kota—bahkan dari luar negeri—pun kerap menyerbu pasar ini untuk berbelanja pakaian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak pelak, pasar Tanah Abang juga menjadi pilihan wisata belanja di Ibu Kota. Jalan-jalan ke sini, pelancong bisa memanjakan mata dan pulang seraya menenteng belanjaan murah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun tidak berarti semua harga barang di pasar ini lebih murah daripada pasar lain. Perlu trik agar pembeli dapat berbelanja hemat di sini.
1. Buat daftar belanjaan
Buat daftar barang yang ingin Anda beli sebelum berangkat. Fungsinya memudahkan Anda memilih barang dan tidak pusing dengan berbagai dagangan yang dijajakan kios-kios di Tanah Abang.
2. Belanja dalam jumlah besar
Pasar Tanah Abang juga dikenal sebagai pasar grosir. Jadi pedagang akan mudah menurunkan harga jika pembelian dilakukan dalam jumlah banyak. Cobalah membeli barang minimal tiga buah, lusinan, atau kodian. Barang itu juga bisa dibagi dengan teman atau keluarga.
3. Pahami Area di Pasar Tanah Abang
Ada beberapa bangunan pasar di Tanah Abang. Pasar Blok A dan B ditujukan untuk pedagang eceran walaupun mereka juga menerima pembelian dalam jumlah besar. Bagi Anda yang ingin membeli secara grosir, ada Pusat Grosir Metro Tanah Abang yang terletak persis di seberang gedung Blok A dan B.
Metro Tanah Abang menjadi pusatnya berbagai produk. Mulai fashion impor, alas kaki, hingga perlengkapan ibadah. Jika Anda ingin berbelanja di tempat terbuka, pilihannya di Jalan Jatibaru Raya, depan Stasiun Tanah Abang.
Jejeran gerai yang sempat menuai pro dan kontra karena menggunakan jalanan itu menjual beragam pakaian. Para pedagangnya adalah pedagang kaki lima yang dulunya berjualan di pinggir jalan.
4. Siapkan uang tunai
Tidak semua pedagang di Tanah Abang menerima pembayaran dalam bentuk debit atau kartu kredit. Sebaiknya Anda menyiapkan uang tunai sesuai dengan keperluan. Namun tetap hati-hati menyimpan uang dan dompet. Di beberapa sudut juga tersedia gerai ATM.
5. Belanja di Waktu Pagi Hari
Pasar Tanah Abang lebih sepi pada pagi hari, dan para pedagang biasanya menerima tawaran harga dari pembeli sebagai pelaris. Sedangkan pada siang hari biasanya Pasar Tanah Abang mulai ruwet dan ramai. Apalagi penjual mulai menutup kiosnya pukul 16.00 WIB sehingga waktu berbelanja terasa sempit. Sabtu-Minggu juga lebih ramai daripada hari biasanya.
BERBAGAI SUMBER